"Dengarkan Keluhanku"

            Dari kemarin Aku setengah mati merindukanmu, tak tahu sampai kapan kau akan menghubungiku, Aku disini menunggu seperti orang gila yang putus harapan, tak tahu sampai kapan, Aku tetap saja menunggu dan menunggu. Gelisah, galau, sedih, marah, sakit, kecewa menyatu menjadi satu di dalam hati ini. Berkecamuk bagaikan ledakan bom atom yang memusnahkan segala rasa di hati dan pikiran ini.

        Aku menungu sampai tidak tertidur semalam sampai detik ini pukul 08:40 pagi, jari-jariku menari-nari di atas keyboard laptopku mengisahkan isi hatiku yang dari kemarin sampai detik ini tidak terkehendaki rasanya. Masih tetap KANGEN!!! KANGEN!!! KANGEN!!! Daaaaannnnn kaaaannnngggeeeeeeennnnnn akan sosok dirimu ENDUT. Kau memang benar-benar membuat diriku serba salah, gila tak karuan, tak berdaya!!! Awas saja kalau ketemuan nanti, akan ku cabik-cabik hatimu, agar kau tahu sesakit apa hatiku ketika setengah mati merindukanmu. Aaarrrgggggggggghhhhhhhhhhhhhh

          Daaannn,,, Pagi ini, tanpa di duga sama sekalliiiiii, diriku tertimpa kabar yang sangat… sangat… sangatttt menggetarkan otak kecilku. Tiba-tiba Bundaku tersayang, tercinta yang puwaaaling ku rindukan menelponku dan mengatakan kalau diriku tidak pernah kuliah selama Aku berada disini. WHAT!!! OMG!!! Tuhaaaaannnnn,,, Where Are You??? Help Me, pleaseeeee…!!! Ini tidak mungkin. Ini sangat mengganggu pikiranku. Siapa yang berani menebar omong kosong sampai ke telinga Ibundaku tercinta??? Siapa??? Siapa??? Dan ternyata Dia, Dia si wanita iblis yang tidak punya urat malu sama sekali. Hhhmmm,,, ternyata Dia mulai lagi membuat masalah denganku. OK!!! It's okey!!! Tebarkanlah semua omong kosongmu itu biar semua orang tahu siapa dirimu yang sesungguhnya. Terima kasih telah menciptakan masalah demi masalah dalam hidupku. Kau memang wanita iblis yang hebat dalam merekayasa semua omong kosong. Semoga saja kau bahagia dengan omong kosongmu itu.

          And now,,, ku berharap si wewedeee cepat menghubungiku dan menghiburku dengan mengembalikan senyum tawaku lagi. Heyyyy,,, You,,, where are youuuu??? Why to this moment you not call me??? I'm verry so much miss You!!!

Are you understand??? Pleaseee understand me!!!

"Someone Like You"

           

Selalu… Selalu saja seperti ini. Tiada hari tanpa memikirkanmu. Aku bagai orang tanpa ada orang lain disisiku.

Selalu saja seperti ini. Kenapa??? Ada apa dengan diriku??? Aku tidak mau tergila-gila akan sosok yang belum pasti!!

Aku hanya Ingin mengapai yg sebenar-benarnya dari takdirku. Bagaimana agar tidak lalai??? Bagaimana agar tidak terjatuh lagi??? Bagaimana agar selalu di jalan yang telah ditakdirkan??? Tidak mengada-ada dan tidak diperebutkan, dipaksakan atau Merasa ditindas. Aku hanya wanita biasa yang ingin mengapai ridho Ilahi. Aku hanya wanita biasa yang ingin bahagia selayaknya wanita seutuhnya. Aku hanya ingin cinta yang halal, yang jika dirindukan tidak mendapat dosa dan jika dicinta bukan karena nafsu semata. MENIKAH!!! Iya,,, Menikah!!! Itulah jawabannya!!!

           Dilihat dan dibaca memang sangat menggetarkan jiwa. Namun, itulah jawaban di balik segala gunda. Aku mendambakan seseorang disisiku. Seseorang yang bisa menjaga dan melindungiku setiap detik dan tarikan nafasku.

Dialah lelaki impianku. Entah siapa dia, sosok seperti apakah dia, Aku hanya ingin dia menjadi malaikat pelindungku yang menggenggam tanganku saat ku terjatuh, memelihara senyumku, tidak membiarkan ku bersedih, bisa menuntunku ke jalan yang diridhoi Ilahi, bisa menjadi penyemangat hidupku, dan memahami apa adanya diriku. Itu pintaku!!!

           Entah, dimana akan ku temukan sosok malaikat itu. Kapan??? Dimana??? Dan Bagaimana??? Aku tak tahu!!! Inilah dan disinilah Aku selalu menantimu setiap detik. Entah sampai kapan, Aku tetap disini, selalu disini menanti sosok dirimu.

Temukanlah Aku secepatnya…!!!

Aku hampir mati karena menantimu…!!!

Tapi Aku telah mencintaimu seribu tahun lagi…!!!