Senin, 14 Desember 2015
Surga Yang Tak Dirindukan
Surga hanyalah tempat bagi orang-orang yang selalu bersyukur dan ikhlas. Kalimat yang indah...
Aku gak pengen terkenal. Aku pengen ngebuat dunia di sekitarku tidak seperti duniaku dulu...
Siapa sih yang bisa menjamin orang itu baik atau nggak, kalau bukan kita yang mempercayainya!!! Atas ridho Allah...
Terimakasih,,,
Sudah percaya padaku...
Tidak ada yang bisa aku berikan untuk membahagiakanmu kecuali diriku sendiri...
Buat aku kebahagiaan tidak diberikan. Tapi bersama-sama kita ciptakan dengan saling percaya. Disitulah surga kita. Insha Allah Aku akan menjaganya bersamamu. Aamiin...
Satu hal yang harus kamu tahu. Kamu sudah berhasil menghancurkan dongen saya, hanya untuk menghidupkan dongeng kamu!!!
Cukup... cukup... cukup...
Semakin kamu ngejelasin ke aku, hati aku semakin sakit.
Surga yang kita bangun sama-sama sudah kamu hancurkan, dan aku sudah tidak merindukan surga itu lagi...
Surga yang kamu gambarkan begitu indah. Tapi, maaf,,, bukan surga itu yang aku rindukan...
Dia pahlawanku yaaa Allah. Dia yang selamatkan aku. Tapi, dia bukan hanya milikku. Aku yang memaksanya berbagi. Kalau saja aku mengenal-Mu lebih baik yaaa Allah, aku tidak akan pernah membangun kebahagiaan di atas air mata perempuan lain. Aku tidak akan membuat susah orang lain, juga diriku sendiri. Kau yang punya takdir yaaa Allah, lindungilah aku, jagalah aku, lindungilah dia, jagalah dia...
Gak ada yang salah,,, gak ada yang perlu di maafkan,,, aku ikhlas,,, AKU IKHLAS!!!
Kita berdua tahu,,, gak ada perempuan yang sepenuhnya ikhlas berbagi, yang ada kita sama-sama berkorban.
Hari ini aku tutup dongengku dengan kesedihan. Agar dongeng perempuan lain mendapatkan kebahagiaan. Karena menurutku kebahagiaan adalah ketika kita bisa membuat orang lain bahagia...
Aku gak pengen terkenal. Aku pengen ngebuat dunia di sekitarku tidak seperti duniaku dulu...
Siapa sih yang bisa menjamin orang itu baik atau nggak, kalau bukan kita yang mempercayainya!!! Atas ridho Allah...
Terimakasih,,,
Sudah percaya padaku...
Tidak ada yang bisa aku berikan untuk membahagiakanmu kecuali diriku sendiri...
Buat aku kebahagiaan tidak diberikan. Tapi bersama-sama kita ciptakan dengan saling percaya. Disitulah surga kita. Insha Allah Aku akan menjaganya bersamamu. Aamiin...
Satu hal yang harus kamu tahu. Kamu sudah berhasil menghancurkan dongen saya, hanya untuk menghidupkan dongeng kamu!!!
Cukup... cukup... cukup...
Semakin kamu ngejelasin ke aku, hati aku semakin sakit.
Surga yang kita bangun sama-sama sudah kamu hancurkan, dan aku sudah tidak merindukan surga itu lagi...
Surga yang kamu gambarkan begitu indah. Tapi, maaf,,, bukan surga itu yang aku rindukan...
Dia pahlawanku yaaa Allah. Dia yang selamatkan aku. Tapi, dia bukan hanya milikku. Aku yang memaksanya berbagi. Kalau saja aku mengenal-Mu lebih baik yaaa Allah, aku tidak akan pernah membangun kebahagiaan di atas air mata perempuan lain. Aku tidak akan membuat susah orang lain, juga diriku sendiri. Kau yang punya takdir yaaa Allah, lindungilah aku, jagalah aku, lindungilah dia, jagalah dia...
Gak ada yang salah,,, gak ada yang perlu di maafkan,,, aku ikhlas,,, AKU IKHLAS!!!
Kita berdua tahu,,, gak ada perempuan yang sepenuhnya ikhlas berbagi, yang ada kita sama-sama berkorban.
Hari ini aku tutup dongengku dengan kesedihan. Agar dongeng perempuan lain mendapatkan kebahagiaan. Karena menurutku kebahagiaan adalah ketika kita bisa membuat orang lain bahagia...
Langganan:
Postingan (Atom)
Minggu, 27 Desember 2015
Senin, 14 Desember 2015
Surga Yang Tak Dirindukan
Surga hanyalah tempat bagi orang-orang yang selalu bersyukur dan ikhlas. Kalimat yang indah...
Aku gak pengen terkenal. Aku pengen ngebuat dunia di sekitarku tidak seperti duniaku dulu...
Siapa sih yang bisa menjamin orang itu baik atau nggak, kalau bukan kita yang mempercayainya!!! Atas ridho Allah...
Terimakasih,,,
Sudah percaya padaku...
Tidak ada yang bisa aku berikan untuk membahagiakanmu kecuali diriku sendiri...
Buat aku kebahagiaan tidak diberikan. Tapi bersama-sama kita ciptakan dengan saling percaya. Disitulah surga kita. Insha Allah Aku akan menjaganya bersamamu. Aamiin...
Satu hal yang harus kamu tahu. Kamu sudah berhasil menghancurkan dongen saya, hanya untuk menghidupkan dongeng kamu!!!
Cukup... cukup... cukup...
Semakin kamu ngejelasin ke aku, hati aku semakin sakit.
Surga yang kita bangun sama-sama sudah kamu hancurkan, dan aku sudah tidak merindukan surga itu lagi...
Surga yang kamu gambarkan begitu indah. Tapi, maaf,,, bukan surga itu yang aku rindukan...
Dia pahlawanku yaaa Allah. Dia yang selamatkan aku. Tapi, dia bukan hanya milikku. Aku yang memaksanya berbagi. Kalau saja aku mengenal-Mu lebih baik yaaa Allah, aku tidak akan pernah membangun kebahagiaan di atas air mata perempuan lain. Aku tidak akan membuat susah orang lain, juga diriku sendiri. Kau yang punya takdir yaaa Allah, lindungilah aku, jagalah aku, lindungilah dia, jagalah dia...
Gak ada yang salah,,, gak ada yang perlu di maafkan,,, aku ikhlas,,, AKU IKHLAS!!!
Kita berdua tahu,,, gak ada perempuan yang sepenuhnya ikhlas berbagi, yang ada kita sama-sama berkorban.
Hari ini aku tutup dongengku dengan kesedihan. Agar dongeng perempuan lain mendapatkan kebahagiaan. Karena menurutku kebahagiaan adalah ketika kita bisa membuat orang lain bahagia...
Aku gak pengen terkenal. Aku pengen ngebuat dunia di sekitarku tidak seperti duniaku dulu...
Siapa sih yang bisa menjamin orang itu baik atau nggak, kalau bukan kita yang mempercayainya!!! Atas ridho Allah...
Terimakasih,,,
Sudah percaya padaku...
Tidak ada yang bisa aku berikan untuk membahagiakanmu kecuali diriku sendiri...
Buat aku kebahagiaan tidak diberikan. Tapi bersama-sama kita ciptakan dengan saling percaya. Disitulah surga kita. Insha Allah Aku akan menjaganya bersamamu. Aamiin...
Satu hal yang harus kamu tahu. Kamu sudah berhasil menghancurkan dongen saya, hanya untuk menghidupkan dongeng kamu!!!
Cukup... cukup... cukup...
Semakin kamu ngejelasin ke aku, hati aku semakin sakit.
Surga yang kita bangun sama-sama sudah kamu hancurkan, dan aku sudah tidak merindukan surga itu lagi...
Surga yang kamu gambarkan begitu indah. Tapi, maaf,,, bukan surga itu yang aku rindukan...
Dia pahlawanku yaaa Allah. Dia yang selamatkan aku. Tapi, dia bukan hanya milikku. Aku yang memaksanya berbagi. Kalau saja aku mengenal-Mu lebih baik yaaa Allah, aku tidak akan pernah membangun kebahagiaan di atas air mata perempuan lain. Aku tidak akan membuat susah orang lain, juga diriku sendiri. Kau yang punya takdir yaaa Allah, lindungilah aku, jagalah aku, lindungilah dia, jagalah dia...
Gak ada yang salah,,, gak ada yang perlu di maafkan,,, aku ikhlas,,, AKU IKHLAS!!!
Kita berdua tahu,,, gak ada perempuan yang sepenuhnya ikhlas berbagi, yang ada kita sama-sama berkorban.
Hari ini aku tutup dongengku dengan kesedihan. Agar dongeng perempuan lain mendapatkan kebahagiaan. Karena menurutku kebahagiaan adalah ketika kita bisa membuat orang lain bahagia...
Langganan:
Postingan (Atom)