Kamis, 08 Januari 2015

Waktunya Kembali

Ku tahu menghapusmu tak kan hilangkan
Rasa ingin dekatmu seperti dulu
Pernah kita bercerita kapan pun tak terlupa
Kau dan aku jadi satu tak mungkin terpisah

Aku masih disini
Menunggu sampai nanti kau datang lagi
Hampiri aku
Tak lelah kumerasa menantikanmu
Kutahu kamupun merasa
Apa yang telah juga aku rasakan
Sudah waktunya kembali lagi

Peganglah tangan ini
Jangan lagi lepaskan
Kau dan aku jadi satu
Tak mungkin terpisah

Minggu, 04 Januari 2015

First Love

Cinta Pertama
Pada awalanya seperti seorang teman, lalu seperti kekasih yang berharga.

Sejak aku menaruh hatimu di dalam pikiranku,
Hatiku bertebaran, percaya bahwa,
Itu akan menjadi sebuah takdir.

Cinta pertamaku yang terlihat bodoh.
Bahkan jika aku hanya mampu bernafas, aku merasa senang.

Cinta itu seperti sinar matahari.
Ku pikir itu akan bertahan selamanya.
Namun sekarang hanya tinggal kenangan.

Sekarang, meskipun hatiku terasa sakit dan air mata sedih bersandar dipipiku, tidak apa-apa.

Meskipun bekas luka yang tersisa diseluruh tubuhku, aku baik-baik saja.

Pertama kalinya hatiku memilihmu. Cinta pertama yang sudah sangat cukup bagiku.
Aku akan menjaga cinta pertamaku selamanya.

Ciumanmu adalah sihir dan menyenangkan.
Jantungku mulai berdegup hanya karenanya.
Bisikan cinta yang panas seperti api.

Cinta pertamaku yang memimpikan masa depan.
Senyumanmu membuatku tersenyum.
Cinta ini bersinar seperti cahaya bintang.
Akan lebih baik jika tetap seperti itu.

Aku mencintaimu, cinta pertamaku yang membahagiakan...

What Should I Do

Kau bertanya padaku bagaimana hari (keadaan) ku seolah-olah setiap hari sama

Aku berkata aku baik-baik saja tapi sebenarnya kau tidak tahu bagaimana perasaanku

Kau pikir aku akan baik-baik saja tanpa mu?

Akankah kau baik-baik saja tanpa diriku?

Sulit sekali untuk hidup di dunia ini tanpamu

Itulah sebabnya mengapa aku menyalahkan diriku karena masih bernapas (hidup)

Apa yang harus aku lakukan?

Bahkan sekarang, aku menjalani hari-hari yang menyedihkan ini karena apa yang kau katakan

Katakan padaku kalau ini tidak seharusnya dilakukan

Apakah kau setiap hari hidup menderita seperti aku

Kau dan aku

Apakah kita sudah terlambat? Masihkah kita punya kesempatan?

Aku masih memikirkan mu dan kau tidak tahu ini

Apakah ini ahirnya?

Akankah kita berahir seperti ini?

Apa itu tidak masalah bagimu?

Aku tidak yakin aku bisa melakukannya

Cinta yang aku temukan karena bertemu dengan mu

Aku tidak akan menumakannya di tempat lain bahkan jika aku mati

Apa yang harus aku lakukan?
Kalau bukan dirimu, tidak ada yang lainnya yang bisa tinggal di hatiku

Genggamlah aku

Dan kau tahu bahkan bila seluruh dunia berusaha

Tidak ada yang bisa menghapus kenangan-kenanganmu. Maka genggamlah aku

Apa yang harus aku lakukan?

Apakah sudah terlambat?

Apakah kita tidak punya kesempatan?

Tapi aku, aku masih memikirkanmu

Dan kau mungkin tidak tahu.

NOAH

Ini bukan sesuatu yang ingin ku lakukan...
Ini sesuatu yang harus ku lakukan...
Ini menyakitkan...
Tapi ini pantas...

Kamis, 08 Januari 2015

Waktunya Kembali

Ku tahu menghapusmu tak kan hilangkan
Rasa ingin dekatmu seperti dulu
Pernah kita bercerita kapan pun tak terlupa
Kau dan aku jadi satu tak mungkin terpisah

Aku masih disini
Menunggu sampai nanti kau datang lagi
Hampiri aku
Tak lelah kumerasa menantikanmu
Kutahu kamupun merasa
Apa yang telah juga aku rasakan
Sudah waktunya kembali lagi

Peganglah tangan ini
Jangan lagi lepaskan
Kau dan aku jadi satu
Tak mungkin terpisah

Minggu, 04 Januari 2015

First Love

Cinta Pertama
Pada awalanya seperti seorang teman, lalu seperti kekasih yang berharga.

Sejak aku menaruh hatimu di dalam pikiranku,
Hatiku bertebaran, percaya bahwa,
Itu akan menjadi sebuah takdir.

Cinta pertamaku yang terlihat bodoh.
Bahkan jika aku hanya mampu bernafas, aku merasa senang.

Cinta itu seperti sinar matahari.
Ku pikir itu akan bertahan selamanya.
Namun sekarang hanya tinggal kenangan.

Sekarang, meskipun hatiku terasa sakit dan air mata sedih bersandar dipipiku, tidak apa-apa.

Meskipun bekas luka yang tersisa diseluruh tubuhku, aku baik-baik saja.

Pertama kalinya hatiku memilihmu. Cinta pertama yang sudah sangat cukup bagiku.
Aku akan menjaga cinta pertamaku selamanya.

Ciumanmu adalah sihir dan menyenangkan.
Jantungku mulai berdegup hanya karenanya.
Bisikan cinta yang panas seperti api.

Cinta pertamaku yang memimpikan masa depan.
Senyumanmu membuatku tersenyum.
Cinta ini bersinar seperti cahaya bintang.
Akan lebih baik jika tetap seperti itu.

Aku mencintaimu, cinta pertamaku yang membahagiakan...

What Should I Do

Kau bertanya padaku bagaimana hari (keadaan) ku seolah-olah setiap hari sama

Aku berkata aku baik-baik saja tapi sebenarnya kau tidak tahu bagaimana perasaanku

Kau pikir aku akan baik-baik saja tanpa mu?

Akankah kau baik-baik saja tanpa diriku?

Sulit sekali untuk hidup di dunia ini tanpamu

Itulah sebabnya mengapa aku menyalahkan diriku karena masih bernapas (hidup)

Apa yang harus aku lakukan?

Bahkan sekarang, aku menjalani hari-hari yang menyedihkan ini karena apa yang kau katakan

Katakan padaku kalau ini tidak seharusnya dilakukan

Apakah kau setiap hari hidup menderita seperti aku

Kau dan aku

Apakah kita sudah terlambat? Masihkah kita punya kesempatan?

Aku masih memikirkan mu dan kau tidak tahu ini

Apakah ini ahirnya?

Akankah kita berahir seperti ini?

Apa itu tidak masalah bagimu?

Aku tidak yakin aku bisa melakukannya

Cinta yang aku temukan karena bertemu dengan mu

Aku tidak akan menumakannya di tempat lain bahkan jika aku mati

Apa yang harus aku lakukan?
Kalau bukan dirimu, tidak ada yang lainnya yang bisa tinggal di hatiku

Genggamlah aku

Dan kau tahu bahkan bila seluruh dunia berusaha

Tidak ada yang bisa menghapus kenangan-kenanganmu. Maka genggamlah aku

Apa yang harus aku lakukan?

Apakah sudah terlambat?

Apakah kita tidak punya kesempatan?

Tapi aku, aku masih memikirkanmu

Dan kau mungkin tidak tahu.

NOAH

Ini bukan sesuatu yang ingin ku lakukan...
Ini sesuatu yang harus ku lakukan...
Ini menyakitkan...
Tapi ini pantas...