Jumat, 12 Agustus 2016

"Berhenti Saja"

Sudahlah Nena,,, pergi saja,,, semua tak seindah sedia kala,,, kamu tak berarti apa-apa lagi baginya,,, buat apa terus bertahan dengan kesakitan jika tidak ada penyembuhnya sama sekali...

Kamu wanita yang kuat Nena,,, kamu bisa bertahan selama ini itu sudah sangat terpuji. Kamu bukan lagi anak kecil yang selalu menangis tersedu-sedu di sudut kamar yang gelap di sepertiga malam sujudmu.

Kamu selalu menerima segalanya apa adanya, tapi di saat tertentu kamu harus melepas semua yang telah kau terima. Itu karena kamu terlalu baik hati dan melihat segalanya dengan positif.

Berhentilah berbuat terlalu baik. Di dunia ini terlalu banyak orang jahat yang tidak menghargai arti ketulusan.

Kamis, 04 Agustus 2016

"Tanpa Arah"

Aku sudah kehilangan banyak hal. Berharap tak ada hal lagi yang hilang.
Diam dan menerima segala yang telah terjadi sudah menjadi sifat langkahku. Namun, hati memang tak bisa di dustai, kadang ingatan kembali ke masa lalu menyesakkan dada. Inginku amnesia saja, hilang ingatan dan tak ingat apa-apa lagi secara medis. Kenyataan hidup yang begitu pahit dan kelam membawaku sampai ke titik ini. Titik dimana aku tak tahu harus melangkah ke mana, berputar atau bergeser ke satu arah yang pasti, menurutku tak ada yang berbeda, semua jalan sama saja yang terlihat 5cm di atas keningku.

Jumat, 12 Agustus 2016

"Berhenti Saja"

Sudahlah Nena,,, pergi saja,,, semua tak seindah sedia kala,,, kamu tak berarti apa-apa lagi baginya,,, buat apa terus bertahan dengan kesakitan jika tidak ada penyembuhnya sama sekali...

Kamu wanita yang kuat Nena,,, kamu bisa bertahan selama ini itu sudah sangat terpuji. Kamu bukan lagi anak kecil yang selalu menangis tersedu-sedu di sudut kamar yang gelap di sepertiga malam sujudmu.

Kamu selalu menerima segalanya apa adanya, tapi di saat tertentu kamu harus melepas semua yang telah kau terima. Itu karena kamu terlalu baik hati dan melihat segalanya dengan positif.

Berhentilah berbuat terlalu baik. Di dunia ini terlalu banyak orang jahat yang tidak menghargai arti ketulusan.

Kamis, 04 Agustus 2016

"Tanpa Arah"

Aku sudah kehilangan banyak hal. Berharap tak ada hal lagi yang hilang.
Diam dan menerima segala yang telah terjadi sudah menjadi sifat langkahku. Namun, hati memang tak bisa di dustai, kadang ingatan kembali ke masa lalu menyesakkan dada. Inginku amnesia saja, hilang ingatan dan tak ingat apa-apa lagi secara medis. Kenyataan hidup yang begitu pahit dan kelam membawaku sampai ke titik ini. Titik dimana aku tak tahu harus melangkah ke mana, berputar atau bergeser ke satu arah yang pasti, menurutku tak ada yang berbeda, semua jalan sama saja yang terlihat 5cm di atas keningku.