Selasa, 30 Juni 2015

Kurindu Dia Tuhan (IBU)


.Tuhan...
Di titik-titik gerimis yang kau cipta.
Aku menitip sepenggal puisi.
Yang ku untai di kala senja.
Untuk dia nun jauh di sana.
Aku merindunya Tuhan.
Seperti aku merindukan gema azan.
Yang memanggilku kepada-Mu.

Tuhan...
Hanya kepada-Mu aku mengadu.
Memintakan turut campur tangan-Mu.
Jangan biarkan ia berlalu.
Dan tenggelam di lautan waktu.
Aku merindunya Tuhan..
Seperti aku merindukan kedamaian.
Ketika aku berbincang kepada-Mu.

Tuhan...
Di rinai gerimis yang kau rangkai.
Aku menitip seuntai puisi.
Tentang ungkapan rasa di hati ini.



















Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Selasa, 30 Juni 2015

Kurindu Dia Tuhan (IBU)


.Tuhan...
Di titik-titik gerimis yang kau cipta.
Aku menitip sepenggal puisi.
Yang ku untai di kala senja.
Untuk dia nun jauh di sana.
Aku merindunya Tuhan.
Seperti aku merindukan gema azan.
Yang memanggilku kepada-Mu.

Tuhan...
Hanya kepada-Mu aku mengadu.
Memintakan turut campur tangan-Mu.
Jangan biarkan ia berlalu.
Dan tenggelam di lautan waktu.
Aku merindunya Tuhan..
Seperti aku merindukan kedamaian.
Ketika aku berbincang kepada-Mu.

Tuhan...
Di rinai gerimis yang kau rangkai.
Aku menitip seuntai puisi.
Tentang ungkapan rasa di hati ini.



















Tidak ada komentar:

Posting Komentar