Jumat, 26 September 2014

"I Will Always Love You"




Kamu datang ke dalam kehidupanku dalam pencarian cinta
Kamu bagaikan secercah cahaya di ujung kegelapan
Kamu lukiskan indahnya warna pelangi di langit jiwaku
Kamu tunjukan bintang yang paling terang di indahnya simfoni malam…

Untukmu, aku ingin menjadi sebatang lilin
Meski cahaya sang lilin lebih terang
Aku ingin coba terangi jalanmu…

Untukmu, aku ingin menjadi sekuntum melati
Meski harumnya melati lebih wangi
Aku ingin mengharumkan harimu…

Untukmu, aku ingin menjadi sebatang tongkat
Meski sang tongkat lebih kuat
Aku ingin menopangmu…

Senyummu berarti untukku
Tawamu adalah kebahagiaanku
Dan…
Ku ingin kau tahu
Selamanya
Seumur hidupku
Cintaku kan jadi milikmu


***

           Seandainya aku tahu semuanya akan berakhir seperti ini. Aku tidak
akan membiarkanmu sendiri, tidak akan pernah membiarkan luka itu terus membuatmu menangis karena aku menyayatnya.Tapi sekarang saat akau 
menyadari kesalahanku, menyadari kekeliruanku, menyadari arti hadirnya 
dirimu, kamu telah pergi jauh dariku. Terbang bersama sayap putihmu 
menuju kebahagiaanmu yang baru…
          Memang benar, aku salah!!! Tidak memedulikan perasaanmu, 
membiarkan cintamu meredup dan menghitap, serta membiarkan sayap 
putihmu mengepak, pergi, jauh ke alam yang tidak ku kenal…!!!
          Ku hela napas panjangku, sementara air mataku tidak henti 
mengalir, meluapkan perasaanku. Mungkin waktu mengizinkan aku 
mengatakan cinta di bawah kelamnya langit malam itu. Disaat kamu 
telah jauh pergi, Tuhan mendatangkan sebuah keajaiban. Aku menyesal, 
aku tidak dapat memberikan kebahagiaan untukmu, bahkan di saat terakhir…!!!

***

Aku selalu menyalahkanmu ketika ku lihat
embun di atas dauh mengering
Lenyap tanpa sisa!!!
Aku selalu menuduhmu ketika ku lihat
Sang rembulan tak lagi bersinar
Kini kutahu,
Sang rembulan lelah menanti datangnya cinta…
Langitpun mungkin tak dapat mewakiliku
Memperlihatkan indahnya cinta
Tapi, aku hanya ingin kamu tahu

I Will Always Love You…


***

"Mama khawatir sama kamu, sayang…"
"Khawatir? Khawatir kenapa , Ma?"
"Mama tahu dan bisa membayangkan bagaimana beratnya ditinggalkan 
oleh orang yang paling kita sayangi, yang paling berarti untuk kita. 
Tapi, Mama harap kamu jangan terlalu larut dalam kesedihanmu, 
karena bagaimana juga, masih ada sisi indah dunia yang belum kamu lihat."
"Mama jangan khawatir. Nena akan baik-baik saja."
"Lupakanlah kisah sedihmu, ya? Jalani harimu yang baru, yang lebih indah."
"Iya Mah. Nena sayang Mama. Mama adalah orang yang paling ingin Nena 
buat bahagia."
"Kamu tidak perlu lakukan apapun untuk buat Mama bahagia. Asalkan kamu bahagia, Mama juga ikut bahagia."
"Makasih Mah. I Miss You… I Love You…

***

"Karena Akan ada orang yang menunggu kamu dengan sejuta penantiannya 
dan berkata, 'I always love you.' Jangan pernah takut dan menyerah, cinta itu 
pasti kamu temukan!!!"
Aku masih ingat betul kata-kata yang pernah kau ucapkan itu padaku. 
Tapi aku kecewa, langit kali ini mendung. Matahari sore yang ku lihat tidak 
ada. Apakah langit turut merasakan kegusaran, kedukaan dan kepedihanku??? Kenapa hanya ada kegelapan???
              Sayang, dimana kamu??? Katakan apa yang harus aku lakukan??? 
Aku bingung??? Napasku terasa berat dan air mataku tak tertahankan lagi. 
Aku tidak mengerti, kenapa semua bisa berubah dan menjadi sangat berbeda. 
Saat kamu pergi dunia terasa gelap. Tetapi ketika ku teringat akan sosok 
dirimu, aku merasa duniaku kembali bersinar. Kau bagaikan tongkat yang 
menopang saat duniaku terasa gelap dan dingin. Mungkin ini kebahagiaanku bersamamu. Bahagia denganmu bersama sejuta impian.

***
              Aku berdiri di dekat jendela, melihat bintang yang indah dilangit 
malam. Tak pernah ada kabar lagi darinya. Dia seakan menghilang. 
Tanpa jejak. Aku tahu, aku telah menyakitinya. Menyakitinya dengan luka 
yang sangat dalam.
              Waktu terus berjalan. Semua hal yang tidak pernah di duga terjadi. 
Saat aku mulai aktif kuliah, berjuang fokus dengan kuliahku, aku 
kehilangan orang yang aku cintai untuk selamnya. Kini aku juga harus 
kehilangan cinta. Sebagai manusia, kita tidak akan pernah tahu apa yang 
akan terjadi nanti, karena merupakan rahasia Tuhan. Kita hanya mampuh 
berdoa.
             Ku hela napas panjangku yang tersa berat. Mungkin inilah jalan 
hidupku. Aku memang harus lebih peka dalam mendalami perasaanku 
sendiri, sebelum akhirnya aku harus menyesal. Tak terasa sungai kecil dari 
mataku mengalir membasahi pipiku. Perih dan pedih melanda hatiku. 
Sendiri, sepi…
             "Aku cape hidup kaya gini…!!!"
             "Tidak!!! Aku tidak boleh kaya gini…"
             "Aku masih punya cinta dan harapan, yang membuat kita bisa bertahan."
Aku seperti mendapat energi dan semangat baru. Dengan senyum ku jalani hidup baruku.
            "Iya,,, aku masih punya harapan untuk bertahan dan aku punya cinta."

***
Cinta sejati itu bukanlah bagaimana cara kita untuk memiliki seseorang 
yang kita sayangi, akan tetapi bagaimana cara kita membahagiakan dan 
menjaga kehormatan serta memuliakannya.

Kita itu ibarat debu, bergerak mengikuti arah angin kehidupan ini membawa. Mengelilingi dunia kehidupan yang luas. Sampai kita bertemu dengan sang 
bintang, kita mencoba meraihnya. Tapi saat kita mendekapnya, dia pergi tanpa 
jejak bersama awan hitam. Lalu kita bertemu dengan seseorang yang menjadi 
pasangan kita. Entah siapa, entah dimana, tapi cinta sejati itu pasti kita temukan.

Dirimu adalah matahari
Yang membuatku tersenyum sepanjang hari
Menyinari langkahku
Mencerahkan jiwaku

Meresapi seluruh jiwamu
Bermain di dalam duniamu
Kita bergandengan tangan
Berdua…

Menjalani waktu
Tetaplah disini bersamaku
Jangan pergi
Karena, Aku cinta kamu!!!




_The End_



Kamis, 25 September 2014

"Hidup dalam Kematian"


                   


             Dan itulah malam pertama Aku memimpikanmu. Ada tiga hal yang 
pasti buatku. Pertama, Kamu adalah lelaki yang berbeda. Kedua, ada 
bagian dalam dirimu. Dan Aku tak tahu seberapa kuat kemungkinan bagian 
itu, yang haus dengan diriku. Dan yang ketiga, Aku jatuh cinta padanya 
tanpa syarat dan perasaan ini tak bisa di tarik kembali.

             Kegembiraan indah ini harus berakhir dengan kejam. Dan dalam 
keterpurukan serasa mati, seperti api dan bubuk abu.

             Kau menghilang… Seperti yang lainnya… Sekarang dengan siapa 
Aku bisa bicara??? Aku seperti tersesat. Saat Kau pergi membawa 
cintaku, Kau membawa semuanya pergi dariku, tinggalkan Aku seorang 
diri. Tapi ketiadaan dirimu sesuatu yang ku risaukan. Rasanya seperti 
rongga besar yang menganga menembus dadaku. Tapi dengan begitu 
Aku senang. Rasa sakit ini adalah satu-satunya yang mengingatkanku 
kalau Kamu ada. Kalau Kamu nyata.

             Andai Aku bisa menemuimu. Andai Aku bisa cerita keadaanku 
saat ini. Keadaan ini membuatku serasa mati. Maksudku, Aku serasa mati 
tanpamu. Rongga di dadaku, saat Kamu semakin jauh menghilang, rasanya 
semakin terluka parah. Bahkan tak terobati sedikitpun. Bahkan mimpi buruk 
pun kian menambah penderitaanku.



"Semestinya Cinta"



"Izinkan Aku Memilikimu dengan Caraku"

Tentang seorang Ibu yang membela ketika semua mata membenci anaknya.
Tentang penyesalan seorang ayah terhadap putrinya.
Tentang perjodohan yang tak disangka-sangka.
Tentang suka-duka seorang sahabat kepada sahabat-sahabatnya.
Tentang cinta sejati, seorang lelaki Tionghua muallaf yang mencintai 
seorang gadis, anak dari seorang imam.

Setia itu (selalu) lebih baik dan terpecaya dengan tindakan, dari pada 
dengan omongan.

Anak laki-laki yang memuliakan ibunya, bisa menjadi lelaki yang baik pula 
untuk pasangannya.

Cinta itu ialah anugerah paling terindah yang diberikan oleh Allah 
untuk hamba-hamba-Nya.
Berbicara tentang cinta, bukanlah semata berbicara tentang kekasih 
yang menjadi pujaan hati. Tidak sama sekali.
Cinta itu untuk Allah dan Rasul-Nya, untuk orang tua, untuk keluarga, 
untuk sahabat dekat dan untuk orang yang disayangi.

Sudahlah, tidak usah sedih memikirkan orang yang boleh jadi, dia sedang 
tertawa, bahagia karena sudah berhasil melupakanmu.

Jadilah kita orang-orang yang selalu bersyukur terhadap apa-apa yang 
masih ada pada diri kita bukan meratapi sesuatu yang telah pergi.

"Cinta mungkin tak harus memiliki,tapi hanya orang orang kalah yg tak 
pernah bermimpi menggenggam hati kekasihnya"

"Aku yakin, Allah akan memberi jalan untuk kita. Sebuah keajaiban 
yang menakjubkan. Cinta sejati yang diawali dengan niat baik akan selalu 
membuat kita kokoh seperti batu karang, tak akan hancur dihantam ombak."




Jumat, 19 September 2014

"Kosong"


0:29 seperti biasa waktu acer setempat
back sound : one thing - one direction
Makin kesini gua makin kosong men
Kosong apanyanih?
Perasaan gua
Lah kok bisa?
Ya bisa lah, manusiawi men
Kenapa gitu?
Ya emang harus gitu men. kudu.
Kenapa harus gitu, emangnya ada apa?
Nah. ini nih, "ada apa"
back sound : wonderwall acoustic vers. - boyce avenue
I'm sure you've heard it all before
But you never really had a doubt
I don't believe that anybody
Feels the way I do about you now

And all the roads we have to walk are winding
And all the lights that lead us there are blinding
There are many things that I
Would like to say to you but I don't know how

Because maybe, you're gonna be the one that saves me
And after all, you're my wonderwall

I just want to share, about...yap. about my feeling
kemarin kemarin tuh gua lagi banyak banget cabang
dari sekian cabang, setiap gua liat foto...
foto siapa?
seseorang yang udah ngerubah gua secara gak langsung
lah kok bisa?
ya bisa lah. dia itu, sederhana, tapi mempesona men.
emangnya siapa sih? masih yang dulu dulu? yang 06:06 itu?
ya gitu deh
lah katanya gak mau ngepost tentang dia lagi?
kata pikiran gua sih gitu. tapi hati gua gak bisa berhenti
lebay deh
ya maklum lah, namanya juga...
namanya juga apa? suka?sayang?cinta?
gua gak bisa describe men apa yang ada disini *nunjuk dideket
lambung deket pankreas (hati)
nah, balik ketopik utama, emangnya ADA APA?
gua abis stopin semua cabang gua. emang sih cuma temen
ama mereka.
tapi gua takut, menyakiti hati salah satu dari mereka.
mungkin emang lebih baik gak terlalu deket.
kalo terlalu deket, semuanya bisa berubah
dari yang namanya cuma temen...jadi lebih dari temen
nah itu tuh
lah terus apa hubunganya?
gue pengen fokus di satu orang, ya gak peduli sih hasilnya
mau kayak gimana.
yang terpenting gua dah bisa jujur, minimal sama diri gua
sendiri
okedeh goodluck yah, tapi yakin kan?
yakin kok. *senyum sambil mejamin mata
kenapa lo?
I just imagine her face, her smile.
back sound : daylight - maroon 5
I never wanted to stop because I don't wanna start all over,
start all over,
I was afraid of the dark but now it's all that I want, all
that I want, all that I want
kenapa lo meremnya lama amet?
gua ngantuk men, udah jam 00:47
tidur lah!
okeh, away from keyboard, good night there (:
tapi sekarang semuanya udah selesai
karena
hubungan itu 2 arah
kalo cuma 1 orang doang yang usaha
yang 1 nya lagi gak usaha
ya gak akan ketemu.

"Abstrak"


Hari ini berlalu seperti biasanya
Matahari terbit hingga terbenam
Pagi hingga petang, malam hingga kelam.
Detik demi detik, menit demi menit
Dan jarum jam berputar merotasi
Layaknya kupu kupu berawal dari ulat
Semua berjala secara konstan
Hingga akhirnya kupu kupu itu tiada.
Dan terurai kembali menjadi mikroorganisme
Gak ada yang namanya pengulangan
Yang ada namanya perbaikan
Gak ada yang namanya melupakan
Yang ada namanya tidak memikirkan
Layaknya seseorang yang lagi nunggu pelangi di tengah gurun pasir
masih mungkin, tapi belum pasti
Kepastian.
cinta : ketidak harusan untuk memiliki
obsesi  : keharusan untuk memiliki
cinta : kita akan merasa cukup
obsesi : tidak akan merasa cukup
cinta : saat lu memiliki, terasa lebih
obsesi : saat lu memiliki, akan terasa kosong
cinta : ketulusan
obsesi : penasaran


"For The Last Time"


this is last post for yaa
sekarang menunjukan pukul 09:00 pm waktu acer setempat.
~
gua gak tau hari ini berasa banget
berasa hampanya
sepinya
dan...
dah lama juga gua gak ngerasain seSEPI ini
gak tau kenapa
apa mungkin karena udah gak ada kegiatan
atau...
ntahlah.
liat deh, labels post ini ( 06:06 )
F
inisial nama yang ada dipikiran gua
apayah
gua bukanya nyerah atau apa
tapi yah... yaudahlah
iyasih sadar juga guanya. gua salah
semoga lu bisa jadi cewe strong yang sukses!
good luck for yaa Dil.
I l*v* yaa.
see yaa.

Selasa, 16 September 2014

"Bayangan"



"Bayangan"

Dalam kehidupan fatamorgana
Langkah kaki menapak dengan pastinya
Menyusuri tiap jengkal peristiwa
Mengharap indahnya permata surga

Di sinilah seorang anak berpijak
Mencari jejak orang-orang yang bijak
Menghadapi kuatnya gelombang-gelombang ombak
Merelakan kemewahan demi menjadi seorang budak

Apa yang kamu harapkan?
Di mana kamu akan tinggal?
Siapa yang kamu jadikan panutan?
Bagaimana dengan dunia kenyataan?

Menyesaki otak dan rongga-rongga jiwanya
Menjadikan sakit oleh deritanya
Menghancurkan semua ilusi dalam hasratnya
Menghilangkan permata dunia hatinya

Sadarlah .. dia bukanlah bayangan
Dia pun tidak pantas menjadi sebuah bayangan
Walaupun seakan wajahnya berupa bayangan
Namun, kelak nanti dia tidaklah lagi bayangan

Melangkah atau bahkan berlarilah
Sedih atau bahkan menangislah
Sujud atau bahkan menghambalah
Minta atau bahkan mengemislah

Ini bukan.. bukanlah bayangan semata
Ini pun juga bukan angan-angan dalam jiwa
Nanti.. kamu sendiri akan dapat merasakannya
Bayanganmu selama ini akan menjadi kenyataan yang berharga

Sumber: www.dakwatuna.com

Minggu, 14 September 2014

"Hi Blogger"


Hei  (blo) blogger, mau ngomong dikit nih gue.

Kemarin udah lewat blo, banyak banget yah yang udah gue
lewatin
Ohiya blo, seiring berjalanya waktu, ada sesuatu yang kembali
didiri gue
Iya, perasaan untuk tiada alasan untuk tersenyum :)
Bukan karena cewek kok
Gak tau, seiring waktu yang berjalan juga, banyak hal yang baru 
bisa gue terima akhir akhir ini
Ternyata, ngelepas itu gak gampang, bukan berarti gak bisa
Gue lagi di zona nyaman nih, iya sendirian
Sendirian juga gak jadi alesan buat gue keluar dari zona nyaman ini

Banyak hal yang masih harus gue lakuin diluar sana :)

Hei kamu, kamu, kamu, kamu, kamu, kamu, kamu yang disana. 
Terimakasih

One day, I want to honestly say,
I made it.
Dream it. Wish it. Do it.
I'am a Dreamer.

Gue pernah baca dari sebuah kutipan, kalo mimpi yang kita 
inginin belum ada rasa takut untuk kegagalan,  berarti mimpi 
kita belum cukup besar :)
Close your eyes. Clear your heart.
let it go ;)



"Best Place, Gitudeh itu Gimanadeh?"


*McD*

dulu sih gue nongkrong biasanya di McD Mlarak
itu dulu ~
sekarang dimana?
sekarang tetep di McD, tapi di simpang dago hahaha (Ponorogo)

kenapadeh seneng banget lu ke McD?
yaa menurut gue...gitu deh
lu kan ngekost? gak tekor apa McD mulu?
itu semua ada strateginya bro...
lah? kan gak sehat?
yang penting makannya baca BISMILLAH :)
jadi, gitu deh itu gimana deh?

Gimana yah...
Jadi gininih...
Ya gitu deh~
Hahaha
Okeh, ginideh.
Menurut gue disini itu
ide ide buat nulis, skest (lah? tunggu aja project-an gue kelar)
yaaa disini share share sama...
*cewe? kagak lah. *cowo? mau gak mau deh dari pada sendirian
yaa bareng temen gue, siapalagi kalo bukan dia
disini juga, wah banyak deh inspirasi, dah kisah-kisah yang bisa 
diceritain
terus disini juga, terbentuklah game yang dinamakan...
"How About That"
atau...kita kenal dengan
"One, Two, or  even Five?
gininih gamenya...
F: Yib, tuh tuh tuh, arah jam 3, 1 sampe 5? 
kalo kata gue sih, 4. Menurut lu?
T: Lumayan lah, 3 sih menurut gue.
*lanjut ngemil BigMac*
T: Nyu, itu tuh. jam 11. 1 sampe 5
F: 3,5 lah yib
T: 4,5 njir -_- Gue bingung yang 5 itu gimanadeh lu sama 
gue beda pendapat
nah gitudeh. di game itu, gue selalu ada perbedaan sudut 
pandang sama tuh bocah
Ohiya ngomong-ngomong tentang perbedaan sudut pandang itu, 
tapi selalu ada momen gini
"Anjir, itu cerita lu mirip banget sama gue dulu"
"Gue paham banget nih sama yang beginian"
"Wah parah banget lu, sama aja kayak gue, wakakakak"

Ini adalah momen dari gue, dia, dia (cupurangers) 
ya ini sebutan kita bertiga. Tenang, kita normal, dan gak 
penyuka sesama kok
*Tiduran dilantai beralaskan karpet kaki keatas kasur dengan 
cahaya bulan seadanya*
T: lu utang cerita sama gue
F: iye iye gue tau kok
T: kenapa lu? kok bisa putus? kan perasaan baik baik aja
F: ya gitudeh, lu taulah gimanasih kalo orang tiba-tiba ngilang 
susah dihubungin terus tiba-tiba dateng dengan kabar "aku mau 
ngomong sesuatu deh sama kamu"
T: asu, wakakakak mirip gitu sama gue, wakakakakakak
F: nah lu dah ngertikan
T: wakakakakakakakak

Okeh poin dari conversation diatas bukan itu. Kenapa gue bilang itu?
Jadi gini nih
Ini adalah hal paling paling konyol
Setiap orang putus (kalo mereka punya pacar, kalo gak punya 
jangan sok iyadeh)
Pasti temen temenya bakal bilang
"Selow bro, jodoh gak kemana"
"Santai, suatu saat dia bakal nyesel kok"
"Yang kuat bro, lu bakal dapet gantinya pasti"
Yap, itulah teman
Tapi berbeda dari mereka (sahabat cupu gue)
"Wakakakakakak (ketawa dengan puasnya)"
"Akhirnya, I Got a new Friend brooo(gue punya temen single)"
"Yaelah cewe mulu, udah yok ah FIFA-an(yang ini gue setuju)"
Itulah mereka. Tapi yaa mungkin karena sudah terlanjur dekat
Kata kata gitu, yaa kita dah ngertiin satu sama lain
Semua bermaksud untuk menghibur kok
Yaa tapi dengan cara yang berbeda
Tapi itu lebih ampuh untuk ngembaliin senyum dan tawa kita bro…



"Cuek"


Kayaknya gue terlalu cuek.
Iya gue terlalu cuek sama semua orang.
Semuanya, termasuk diri gue sendiri.
Gue selalu ngelakuin untuk orang lain.
Selalu, sampe gue gak pernah lakuin untuk diri gue sendiri.
Hei, gue tersesat disini.
Siapa yang bisa tolong gue?
Gak ada kah yang mau tolong gue?
Walau cuma sedikit.
Gak ada, Gue sendiri yang harus tolong diri gue sendiri?

"Time Black"


Postingan sambil ngantuk nunggu ujan redah padahal gak ada 
hubunganya antara ngantuk sama nunggu ujan

Sedikit bicara tentang harapan. Kadang kalo terlalu memupuk 
harapan jauh lebih dalam tanpa ada usaha(air) mungkin itu 
sama aja boong

Tapi gak pernah ada yang takut untuk berharap. 
Sekalipun orang orang itu berkata "gue gak mau terlalu ngarep" 
Tapi sedikitnya ada rasa untuk berharap. Cuma ketutupan 
sama egonya aja. Kenapa? Mungkin takut gak sesuai dengan 
ekspektasi.

Sekarang yang gue lakuin itu bukan menghindar. 
Sekarang yang gue lakuin itu bukan gak bisa nerima keadaan. 
Sekarang yang gue lakuin itu bukan ngalah.

Cuma ada sedikit dari orang mungkin yang ngerti. 
Sedikit yang ngerti caranya bergerak dibalik layar kaca. 
Mungkin orang selalu ngeliat akhir, tapi jarang orang 
yang ngeliat proses menuju akhir.

Akhir akhir ini gue selalu liat jendela, kalo aja pikiran kita bisa 
ditutup dan dibuka kayak jendela, atau pikiran kita cuma bisa 
liat dari balik kaca doang?

Gelap itu gak ada kan?Itu udah jelas banget. 
Yang ada kekurangan cahaya. Cahaya gak perlu dicari,
 sekalipun itu kita meremin mata kita. Kalo kita bayangin 
pandangan kita itu terang aja, maka dibayangan kita terang.

Gak pernah ada yang tau tentang perasaan seseorang yang 
seneng atau sedih. Gue gak percaya, katanya, sepura puranya 
seseorang bakal keliatan dari matanya. Katanya mata itu gak 
pernah nipu perasaan kita? Yakin?  Kadang diri kita sendiri 
aja gak tau kenapa mata kita netesin hal yang gak harusnya 
ditetesin dan kenapa banyak orang sok tau yang bisa bilang 
"udah gausah pura pura ah lu, keliatan dari matalu tuh"

Kadang kalo ngehargain suatu keputusan yang gak kita inginin 
emang berat, yaa gak perlu lu terima keputusan itu. 
Cukup lu bilang iya, dan diabaikan. Kalo kita gak bisa diterima 
disuatu tempat, apa harus juga kita cari tempat yang baru atau 
nyesuain walau kita gak ingin?

Pernah percaya sama waktu? Katanya itu waktu gak pernah boong.
Katanya waktu bakal ngejawab semuanya? Coba deh pas lagi ujian, 
lu diemin sampe waktunya abis. Terus pasti ada jawabanya gitu?
 Yang ada lu dikasih soal baru tapi  lu gak bisa maksimalin 
karena cuma dapet pas pas an pada akhirnya. Iya sama kalo lu 
nunggu waktu yang jawab, cuma dapet "Oh" . Kalo lu gak nunggu 
waktu, mungkin lu bisa lebih, "Oh jadi gini yah" lebih baik dari "Oh"

Pernah denger istilah bintang yang meredup secara perlahan? 
Pernah denger istilah berenti ditengah cerita?

Pernah gak kepikiran, kalo kita jalan mundur atau kita jalan 
maju kedepan itu sebenernya sama aja kalo kita acuin disuatu 
titik tuju. Bumi kan bulet? Cuma masalah perbedaan waktu 
aja kan untuk sampe ketujuan tersebut. Nah jadi lu tinggal 
pilih deh tuh, mau jalan mundur apa kedepan? Pilih yang 
menurut lu waktu yang tercepat.

Lari dari kenyataan itu gak ada deh, yang ada mereka lagi 
cari cara gimana untuk nerima kenyataanya. Lari dari 
kenyataan cuma sebuah kesalahan dimana mereka datengnya 
kurang tepat waktu. Yaa sama halnya kayak lu berangkat 
ke kampus dan ternyata lu telat karena dijalan macet. 
Lu cari jalan lain jalan alternatif jalan yang gak kayak 
biasanya tapi pada intinya bakal kekampus walau telat.

Udah malem, ikan bobo.
Sok tau banget, emang lu pernah liat ikan merem? 



"Jauh"


Maaf ketika dia hanya bisa diam dan menutup hatinya rapat rapat. Maaf ketika dia hanya bisa melihat dan mendengar kabar mu. Dia hanya berusaha untuk tidak masuk lagi kekehidupan mu. Yang dia lakukan bukan untuk tidak menyakiti diri mu. Hanya dia sudah berjanji pada dirinya sendiri. Berjanji untuk terus kedepan. Dia bukanya tidak peduli, dia hanya ingin bisa terus berjalan tanpa pernah berhenti. Dia tidak pernah ingin jauh dari mu, tapi diri mu lah. Tapi diri mu lah yang dulunya pernah pergi menjauh dari dirinya. Jauh.

Sabtu, 13 September 2014

"Love Break Up"



love. break up. love. break up. love. break up.

LOVE. BREAK UP. REPEAT

itu yang gue tau.

kayaknya bakal ada satu titik dimana. "ini happy ending deh" 

ohiya banyak hal, tapi gue bersyukur dari apa yang terjadi 
di temen temen gue dan gak terjadi di gue.
iya, saat dalam suatu ruang lingkup atau grup terjadi 
saling suka. disitu juga akan terjadi saling penjauhan saat 
endingnya break up.

mungkin ini berawal dari  masa orientasi siswa, singkat kata MOS

semua berawal dari kata "cieee"

(sambung-ber)

"Secerca Harapan"





ketika ku kehilangan cahaya...
ketika ku kehilangan harapan...
    aku hanya ingin melihat apa yang ia lihat
    aku hanya ingin merasakan apa yang ia rasakan

aku tak pernah tau siapa diriku
aku terus mencari tempat dari manakah diriku
    aku lebih menikmati pahitnya kopi
    karena agar tetap bisa merasakan pahitnya kehidupan diluar sana
semua sungai pasti akan pulang kelaut
kita semua disini belajar untuk menerima
untuk tidak merasa takut
    pilihat yang terbaik...
    adalah menerima
    seberat apapun itu...
untuk seseorang yang sangat ku sayangi
seseorang yang hanya bisa kukirimi isyarat
sehalus udara, langit, awan, atau hujan
aku hanya bisa bersedih
karena ku tahu
apa yang tidak pernah bisa ku miliki
    sejauh ku terjatuh
    setinggi ku mendaki
    mata ini kan selalu tertuju
    pada setitik cahaya...
    secercah harapan
hidup ini.

"Catatan Hati Seorang Istri"


Telah kutinggalkan cemburu di sudut kamar gelap.
Telah kuhanyutkan duka pada sungai kecil yang mengalir dari mataku.
Telah ku kabarkan lewat angin gerimis tentang segala catatan hati yang terhampar ditiap jengkal sajadah dalam tahajud dan sujud panjangku.

Tak ada yang bisa menebak kedalam hati seorang wanita. dan buku yang ditulis dengan penuh penjiwaan ini akan membuat anda mengerti, mengapa wanita bisa tampil begitu kuat dibalik segala ke lemah lembutannya, karena dia adalah malaikat pelindung bagi hati-hati kecil yang dititipkan Alloh padanya (Monica oemardi).

Dalam buku ini Asma Nadia bukan sekedar bercerita tentang perasaan dan tragedi perempuan, namun juga menyampaikan hal-hal yang tak bisa kita sangka dan lebih aneh dari fiksi secara sangat menyentuh (Helvy Tiana Rosa)

Saat Cinta Berpaling
Saat Hati Menjelma Serpihan-serpihan kecil
Saat ujian demi ujian-Nya terasa terlalu berat untuk ditanggung sendiri
Maka kemana seorang istri harus mencari kekuatan
Agar hati mampu terus bertasbih?

Saat cinta berpaling
Saat rumah tangga dalam prahara
Saat ujian demi ujian-Nya mengguncang jiwa
Kemana seorang istri harus mencari kekuatan agar hati terus bertasbih???

Kenapa harus perempuan yang dilarang-larang mengajukan cerai, jika perempuan justru seringkali menjadi korban digugat cerai? #JanganBerceraiBunda #bukubaru

Telah lama saya meneropong, tidak hanya kedalam hati sendiri, melainkan mencoba masuk ke bilik hati perempuan lain, lewat kisah-kisah yang mereka bagi kepada saya. Selama bertahun-tahun pula saya mencatat berbagai kisah itu dalam ruang hati, seraya berharap suatu hari  bisa menuliskannya.

Catatan Hati Seorang Istri, memuat sebagian kecil peristiwa itu. Isinya kisah-kisah yang mengharu biru dan membuat saya ternganga. Sebab ternyata betapa dahsyat kekuatan yang dimiliki perempuan, sosok yang sering kali dianggap lemah, tidak berdaya, dan pad tataran tertentu sering hanya dianggap sebagai makhluk nomor dua.

Buku ini, meski tidak begitu banyak, merekam perjalanan saya sebagai perempuan, istri dan ibu dari dua orang anak. Juga pengalaman, dialog hati, pertanyaan dan ketidakmengertian saya tentang isi kepala dan sikap laki-laki. Kekecewaan, kemarahan dan kesedihan bahkan keputusasaan yang tergambar, mudah-mudahan dapat sedikit mewakili potret sebagian perempuan (baca : istri).

Demi menghargai nara sumber, beberapa detil sengaja saya samarkan, namun pada intinya tidak mengurangi esensi cerita.

Harapan saya Catatan Hati Seorang Istri, bisa membawa pembaca pada kesiapan yang lebih baik, ketika kita (dan bukan Cuma tokoh-tokoh dalam buku ini) mendapat ujian serupa. Bukankah ujian itu Allah pergilirkan pada tiap-tiap hamba???

Cinta yang lepas dari genggaman???
Orang tercinta yang selama bertahun-tahun selalu disisi kita, kemudian Allah memintanya untuk kembali ke haribaan-Nya. Siapkah???
Ikhlaskah??? Siapkah secara iman???

Pemikiran demikian membuat saya takut. Khawatir akan iman dan keikhlasan yang tidak seberapa. Ragu akan kemandirian, karena bertahun-tahun saya merasa dimanjakan dan menjadi tergantung kepada pasangan dalam banyak hal. Kesiapan menghadapi apapun takdir-Nya, sungguh bukan perkara mudah.

Mengingat hidup selalu memiliki warna yang berbeda, saya mengajak kepada sesama perempuan untuk mulai menulis. Catat tidak hanya kenangan indah, tetapi juga semua pikiran, beban perasaan, kesedihan, ketakutan, apa saja, sebelum terlambat untuk menuliskannya.

KDRT yang semakin marak, hingga tak jarang merenggut nyawa seorang istri.
Ibu menghabisi nyawa anak kandungnya justru karena cinta…

Sungguh batin saya seperti dikoyak melihat semua tragedi yang melibatkan perempuan. Karenanya saya ingin kita sama-sama berjanji. Berjanji untuk mencari teman bicara. Berjanji untuk mencoba menuliskan setiap kegelisahan yang kita alami. Berjanji untuk menjadikan semua tulisan itu sebagai cermin dan renungan, sebab itu mungkin akan membawa kita pada jalan keluar, yang sebelumnya terasa teramat buntu.

Kaitlyn, Aliet Sartika, Nejla Humaira, mba Yayu, dan Ida Azuz. Mereka telah memulai dan mengisi ruang yang belakangan ini selalu saya sisispkan dalam buku-buku terbitan Lingkar Pena. Buat perempuan yang lain, sungguh saya menunggunya.

Ah,,, kini waktunya berdo'a dan meminta kepada-Nya lebih sering. Sebab semakin hari, saya menyadari kebutuhan dan ketergantungan kepada Allah sedemikian besarnya. Semoga Allah memberi kekuatan bagi semua hamba-Nya, khususnya para perempuan. Aamiin…


Akankah abadi
cinta yang telah terikat oleh tali suci, 
jika tak kau jaga sepenuh hati?

Apa yang sanggup diucap seorang istri, ketika melihat seorang gadis bersama keluarganya datang melamar sang suami? 
Bagaimana harus bersikap saat suami berpaling, dan ingin menikah lagi? 
Benarkah ketika suami berkata ingin menikahi perempuan lain, ia sedang jatuh cinta? 

Jumat, 26 September 2014

"I Will Always Love You"




Kamu datang ke dalam kehidupanku dalam pencarian cinta
Kamu bagaikan secercah cahaya di ujung kegelapan
Kamu lukiskan indahnya warna pelangi di langit jiwaku
Kamu tunjukan bintang yang paling terang di indahnya simfoni malam…

Untukmu, aku ingin menjadi sebatang lilin
Meski cahaya sang lilin lebih terang
Aku ingin coba terangi jalanmu…

Untukmu, aku ingin menjadi sekuntum melati
Meski harumnya melati lebih wangi
Aku ingin mengharumkan harimu…

Untukmu, aku ingin menjadi sebatang tongkat
Meski sang tongkat lebih kuat
Aku ingin menopangmu…

Senyummu berarti untukku
Tawamu adalah kebahagiaanku
Dan…
Ku ingin kau tahu
Selamanya
Seumur hidupku
Cintaku kan jadi milikmu


***

           Seandainya aku tahu semuanya akan berakhir seperti ini. Aku tidak
akan membiarkanmu sendiri, tidak akan pernah membiarkan luka itu terus membuatmu menangis karena aku menyayatnya.Tapi sekarang saat akau 
menyadari kesalahanku, menyadari kekeliruanku, menyadari arti hadirnya 
dirimu, kamu telah pergi jauh dariku. Terbang bersama sayap putihmu 
menuju kebahagiaanmu yang baru…
          Memang benar, aku salah!!! Tidak memedulikan perasaanmu, 
membiarkan cintamu meredup dan menghitap, serta membiarkan sayap 
putihmu mengepak, pergi, jauh ke alam yang tidak ku kenal…!!!
          Ku hela napas panjangku, sementara air mataku tidak henti 
mengalir, meluapkan perasaanku. Mungkin waktu mengizinkan aku 
mengatakan cinta di bawah kelamnya langit malam itu. Disaat kamu 
telah jauh pergi, Tuhan mendatangkan sebuah keajaiban. Aku menyesal, 
aku tidak dapat memberikan kebahagiaan untukmu, bahkan di saat terakhir…!!!

***

Aku selalu menyalahkanmu ketika ku lihat
embun di atas dauh mengering
Lenyap tanpa sisa!!!
Aku selalu menuduhmu ketika ku lihat
Sang rembulan tak lagi bersinar
Kini kutahu,
Sang rembulan lelah menanti datangnya cinta…
Langitpun mungkin tak dapat mewakiliku
Memperlihatkan indahnya cinta
Tapi, aku hanya ingin kamu tahu

I Will Always Love You…


***

"Mama khawatir sama kamu, sayang…"
"Khawatir? Khawatir kenapa , Ma?"
"Mama tahu dan bisa membayangkan bagaimana beratnya ditinggalkan 
oleh orang yang paling kita sayangi, yang paling berarti untuk kita. 
Tapi, Mama harap kamu jangan terlalu larut dalam kesedihanmu, 
karena bagaimana juga, masih ada sisi indah dunia yang belum kamu lihat."
"Mama jangan khawatir. Nena akan baik-baik saja."
"Lupakanlah kisah sedihmu, ya? Jalani harimu yang baru, yang lebih indah."
"Iya Mah. Nena sayang Mama. Mama adalah orang yang paling ingin Nena 
buat bahagia."
"Kamu tidak perlu lakukan apapun untuk buat Mama bahagia. Asalkan kamu bahagia, Mama juga ikut bahagia."
"Makasih Mah. I Miss You… I Love You…

***

"Karena Akan ada orang yang menunggu kamu dengan sejuta penantiannya 
dan berkata, 'I always love you.' Jangan pernah takut dan menyerah, cinta itu 
pasti kamu temukan!!!"
Aku masih ingat betul kata-kata yang pernah kau ucapkan itu padaku. 
Tapi aku kecewa, langit kali ini mendung. Matahari sore yang ku lihat tidak 
ada. Apakah langit turut merasakan kegusaran, kedukaan dan kepedihanku??? Kenapa hanya ada kegelapan???
              Sayang, dimana kamu??? Katakan apa yang harus aku lakukan??? 
Aku bingung??? Napasku terasa berat dan air mataku tak tertahankan lagi. 
Aku tidak mengerti, kenapa semua bisa berubah dan menjadi sangat berbeda. 
Saat kamu pergi dunia terasa gelap. Tetapi ketika ku teringat akan sosok 
dirimu, aku merasa duniaku kembali bersinar. Kau bagaikan tongkat yang 
menopang saat duniaku terasa gelap dan dingin. Mungkin ini kebahagiaanku bersamamu. Bahagia denganmu bersama sejuta impian.

***
              Aku berdiri di dekat jendela, melihat bintang yang indah dilangit 
malam. Tak pernah ada kabar lagi darinya. Dia seakan menghilang. 
Tanpa jejak. Aku tahu, aku telah menyakitinya. Menyakitinya dengan luka 
yang sangat dalam.
              Waktu terus berjalan. Semua hal yang tidak pernah di duga terjadi. 
Saat aku mulai aktif kuliah, berjuang fokus dengan kuliahku, aku 
kehilangan orang yang aku cintai untuk selamnya. Kini aku juga harus 
kehilangan cinta. Sebagai manusia, kita tidak akan pernah tahu apa yang 
akan terjadi nanti, karena merupakan rahasia Tuhan. Kita hanya mampuh 
berdoa.
             Ku hela napas panjangku yang tersa berat. Mungkin inilah jalan 
hidupku. Aku memang harus lebih peka dalam mendalami perasaanku 
sendiri, sebelum akhirnya aku harus menyesal. Tak terasa sungai kecil dari 
mataku mengalir membasahi pipiku. Perih dan pedih melanda hatiku. 
Sendiri, sepi…
             "Aku cape hidup kaya gini…!!!"
             "Tidak!!! Aku tidak boleh kaya gini…"
             "Aku masih punya cinta dan harapan, yang membuat kita bisa bertahan."
Aku seperti mendapat energi dan semangat baru. Dengan senyum ku jalani hidup baruku.
            "Iya,,, aku masih punya harapan untuk bertahan dan aku punya cinta."

***
Cinta sejati itu bukanlah bagaimana cara kita untuk memiliki seseorang 
yang kita sayangi, akan tetapi bagaimana cara kita membahagiakan dan 
menjaga kehormatan serta memuliakannya.

Kita itu ibarat debu, bergerak mengikuti arah angin kehidupan ini membawa. Mengelilingi dunia kehidupan yang luas. Sampai kita bertemu dengan sang 
bintang, kita mencoba meraihnya. Tapi saat kita mendekapnya, dia pergi tanpa 
jejak bersama awan hitam. Lalu kita bertemu dengan seseorang yang menjadi 
pasangan kita. Entah siapa, entah dimana, tapi cinta sejati itu pasti kita temukan.

Dirimu adalah matahari
Yang membuatku tersenyum sepanjang hari
Menyinari langkahku
Mencerahkan jiwaku

Meresapi seluruh jiwamu
Bermain di dalam duniamu
Kita bergandengan tangan
Berdua…

Menjalani waktu
Tetaplah disini bersamaku
Jangan pergi
Karena, Aku cinta kamu!!!




_The End_



Kamis, 25 September 2014

"Hidup dalam Kematian"


                   


             Dan itulah malam pertama Aku memimpikanmu. Ada tiga hal yang 
pasti buatku. Pertama, Kamu adalah lelaki yang berbeda. Kedua, ada 
bagian dalam dirimu. Dan Aku tak tahu seberapa kuat kemungkinan bagian 
itu, yang haus dengan diriku. Dan yang ketiga, Aku jatuh cinta padanya 
tanpa syarat dan perasaan ini tak bisa di tarik kembali.

             Kegembiraan indah ini harus berakhir dengan kejam. Dan dalam 
keterpurukan serasa mati, seperti api dan bubuk abu.

             Kau menghilang… Seperti yang lainnya… Sekarang dengan siapa 
Aku bisa bicara??? Aku seperti tersesat. Saat Kau pergi membawa 
cintaku, Kau membawa semuanya pergi dariku, tinggalkan Aku seorang 
diri. Tapi ketiadaan dirimu sesuatu yang ku risaukan. Rasanya seperti 
rongga besar yang menganga menembus dadaku. Tapi dengan begitu 
Aku senang. Rasa sakit ini adalah satu-satunya yang mengingatkanku 
kalau Kamu ada. Kalau Kamu nyata.

             Andai Aku bisa menemuimu. Andai Aku bisa cerita keadaanku 
saat ini. Keadaan ini membuatku serasa mati. Maksudku, Aku serasa mati 
tanpamu. Rongga di dadaku, saat Kamu semakin jauh menghilang, rasanya 
semakin terluka parah. Bahkan tak terobati sedikitpun. Bahkan mimpi buruk 
pun kian menambah penderitaanku.



"Semestinya Cinta"



"Izinkan Aku Memilikimu dengan Caraku"

Tentang seorang Ibu yang membela ketika semua mata membenci anaknya.
Tentang penyesalan seorang ayah terhadap putrinya.
Tentang perjodohan yang tak disangka-sangka.
Tentang suka-duka seorang sahabat kepada sahabat-sahabatnya.
Tentang cinta sejati, seorang lelaki Tionghua muallaf yang mencintai 
seorang gadis, anak dari seorang imam.

Setia itu (selalu) lebih baik dan terpecaya dengan tindakan, dari pada 
dengan omongan.

Anak laki-laki yang memuliakan ibunya, bisa menjadi lelaki yang baik pula 
untuk pasangannya.

Cinta itu ialah anugerah paling terindah yang diberikan oleh Allah 
untuk hamba-hamba-Nya.
Berbicara tentang cinta, bukanlah semata berbicara tentang kekasih 
yang menjadi pujaan hati. Tidak sama sekali.
Cinta itu untuk Allah dan Rasul-Nya, untuk orang tua, untuk keluarga, 
untuk sahabat dekat dan untuk orang yang disayangi.

Sudahlah, tidak usah sedih memikirkan orang yang boleh jadi, dia sedang 
tertawa, bahagia karena sudah berhasil melupakanmu.

Jadilah kita orang-orang yang selalu bersyukur terhadap apa-apa yang 
masih ada pada diri kita bukan meratapi sesuatu yang telah pergi.

"Cinta mungkin tak harus memiliki,tapi hanya orang orang kalah yg tak 
pernah bermimpi menggenggam hati kekasihnya"

"Aku yakin, Allah akan memberi jalan untuk kita. Sebuah keajaiban 
yang menakjubkan. Cinta sejati yang diawali dengan niat baik akan selalu 
membuat kita kokoh seperti batu karang, tak akan hancur dihantam ombak."




Jumat, 19 September 2014

"Kosong"


0:29 seperti biasa waktu acer setempat
back sound : one thing - one direction
Makin kesini gua makin kosong men
Kosong apanyanih?
Perasaan gua
Lah kok bisa?
Ya bisa lah, manusiawi men
Kenapa gitu?
Ya emang harus gitu men. kudu.
Kenapa harus gitu, emangnya ada apa?
Nah. ini nih, "ada apa"
back sound : wonderwall acoustic vers. - boyce avenue
I'm sure you've heard it all before
But you never really had a doubt
I don't believe that anybody
Feels the way I do about you now

And all the roads we have to walk are winding
And all the lights that lead us there are blinding
There are many things that I
Would like to say to you but I don't know how

Because maybe, you're gonna be the one that saves me
And after all, you're my wonderwall

I just want to share, about...yap. about my feeling
kemarin kemarin tuh gua lagi banyak banget cabang
dari sekian cabang, setiap gua liat foto...
foto siapa?
seseorang yang udah ngerubah gua secara gak langsung
lah kok bisa?
ya bisa lah. dia itu, sederhana, tapi mempesona men.
emangnya siapa sih? masih yang dulu dulu? yang 06:06 itu?
ya gitu deh
lah katanya gak mau ngepost tentang dia lagi?
kata pikiran gua sih gitu. tapi hati gua gak bisa berhenti
lebay deh
ya maklum lah, namanya juga...
namanya juga apa? suka?sayang?cinta?
gua gak bisa describe men apa yang ada disini *nunjuk dideket
lambung deket pankreas (hati)
nah, balik ketopik utama, emangnya ADA APA?
gua abis stopin semua cabang gua. emang sih cuma temen
ama mereka.
tapi gua takut, menyakiti hati salah satu dari mereka.
mungkin emang lebih baik gak terlalu deket.
kalo terlalu deket, semuanya bisa berubah
dari yang namanya cuma temen...jadi lebih dari temen
nah itu tuh
lah terus apa hubunganya?
gue pengen fokus di satu orang, ya gak peduli sih hasilnya
mau kayak gimana.
yang terpenting gua dah bisa jujur, minimal sama diri gua
sendiri
okedeh goodluck yah, tapi yakin kan?
yakin kok. *senyum sambil mejamin mata
kenapa lo?
I just imagine her face, her smile.
back sound : daylight - maroon 5
I never wanted to stop because I don't wanna start all over,
start all over,
I was afraid of the dark but now it's all that I want, all
that I want, all that I want
kenapa lo meremnya lama amet?
gua ngantuk men, udah jam 00:47
tidur lah!
okeh, away from keyboard, good night there (:
tapi sekarang semuanya udah selesai
karena
hubungan itu 2 arah
kalo cuma 1 orang doang yang usaha
yang 1 nya lagi gak usaha
ya gak akan ketemu.

"Abstrak"


Hari ini berlalu seperti biasanya
Matahari terbit hingga terbenam
Pagi hingga petang, malam hingga kelam.
Detik demi detik, menit demi menit
Dan jarum jam berputar merotasi
Layaknya kupu kupu berawal dari ulat
Semua berjala secara konstan
Hingga akhirnya kupu kupu itu tiada.
Dan terurai kembali menjadi mikroorganisme
Gak ada yang namanya pengulangan
Yang ada namanya perbaikan
Gak ada yang namanya melupakan
Yang ada namanya tidak memikirkan
Layaknya seseorang yang lagi nunggu pelangi di tengah gurun pasir
masih mungkin, tapi belum pasti
Kepastian.
cinta : ketidak harusan untuk memiliki
obsesi  : keharusan untuk memiliki
cinta : kita akan merasa cukup
obsesi : tidak akan merasa cukup
cinta : saat lu memiliki, terasa lebih
obsesi : saat lu memiliki, akan terasa kosong
cinta : ketulusan
obsesi : penasaran


"For The Last Time"


this is last post for yaa
sekarang menunjukan pukul 09:00 pm waktu acer setempat.
~
gua gak tau hari ini berasa banget
berasa hampanya
sepinya
dan...
dah lama juga gua gak ngerasain seSEPI ini
gak tau kenapa
apa mungkin karena udah gak ada kegiatan
atau...
ntahlah.
liat deh, labels post ini ( 06:06 )
F
inisial nama yang ada dipikiran gua
apayah
gua bukanya nyerah atau apa
tapi yah... yaudahlah
iyasih sadar juga guanya. gua salah
semoga lu bisa jadi cewe strong yang sukses!
good luck for yaa Dil.
I l*v* yaa.
see yaa.

Selasa, 16 September 2014

"Bayangan"



"Bayangan"

Dalam kehidupan fatamorgana
Langkah kaki menapak dengan pastinya
Menyusuri tiap jengkal peristiwa
Mengharap indahnya permata surga

Di sinilah seorang anak berpijak
Mencari jejak orang-orang yang bijak
Menghadapi kuatnya gelombang-gelombang ombak
Merelakan kemewahan demi menjadi seorang budak

Apa yang kamu harapkan?
Di mana kamu akan tinggal?
Siapa yang kamu jadikan panutan?
Bagaimana dengan dunia kenyataan?

Menyesaki otak dan rongga-rongga jiwanya
Menjadikan sakit oleh deritanya
Menghancurkan semua ilusi dalam hasratnya
Menghilangkan permata dunia hatinya

Sadarlah .. dia bukanlah bayangan
Dia pun tidak pantas menjadi sebuah bayangan
Walaupun seakan wajahnya berupa bayangan
Namun, kelak nanti dia tidaklah lagi bayangan

Melangkah atau bahkan berlarilah
Sedih atau bahkan menangislah
Sujud atau bahkan menghambalah
Minta atau bahkan mengemislah

Ini bukan.. bukanlah bayangan semata
Ini pun juga bukan angan-angan dalam jiwa
Nanti.. kamu sendiri akan dapat merasakannya
Bayanganmu selama ini akan menjadi kenyataan yang berharga

Sumber: www.dakwatuna.com

Minggu, 14 September 2014

"Hi Blogger"


Hei  (blo) blogger, mau ngomong dikit nih gue.

Kemarin udah lewat blo, banyak banget yah yang udah gue
lewatin
Ohiya blo, seiring berjalanya waktu, ada sesuatu yang kembali
didiri gue
Iya, perasaan untuk tiada alasan untuk tersenyum :)
Bukan karena cewek kok
Gak tau, seiring waktu yang berjalan juga, banyak hal yang baru 
bisa gue terima akhir akhir ini
Ternyata, ngelepas itu gak gampang, bukan berarti gak bisa
Gue lagi di zona nyaman nih, iya sendirian
Sendirian juga gak jadi alesan buat gue keluar dari zona nyaman ini

Banyak hal yang masih harus gue lakuin diluar sana :)

Hei kamu, kamu, kamu, kamu, kamu, kamu, kamu yang disana. 
Terimakasih

One day, I want to honestly say,
I made it.
Dream it. Wish it. Do it.
I'am a Dreamer.

Gue pernah baca dari sebuah kutipan, kalo mimpi yang kita 
inginin belum ada rasa takut untuk kegagalan,  berarti mimpi 
kita belum cukup besar :)
Close your eyes. Clear your heart.
let it go ;)



"Best Place, Gitudeh itu Gimanadeh?"


*McD*

dulu sih gue nongkrong biasanya di McD Mlarak
itu dulu ~
sekarang dimana?
sekarang tetep di McD, tapi di simpang dago hahaha (Ponorogo)

kenapadeh seneng banget lu ke McD?
yaa menurut gue...gitu deh
lu kan ngekost? gak tekor apa McD mulu?
itu semua ada strateginya bro...
lah? kan gak sehat?
yang penting makannya baca BISMILLAH :)
jadi, gitu deh itu gimana deh?

Gimana yah...
Jadi gininih...
Ya gitu deh~
Hahaha
Okeh, ginideh.
Menurut gue disini itu
ide ide buat nulis, skest (lah? tunggu aja project-an gue kelar)
yaaa disini share share sama...
*cewe? kagak lah. *cowo? mau gak mau deh dari pada sendirian
yaa bareng temen gue, siapalagi kalo bukan dia
disini juga, wah banyak deh inspirasi, dah kisah-kisah yang bisa 
diceritain
terus disini juga, terbentuklah game yang dinamakan...
"How About That"
atau...kita kenal dengan
"One, Two, or  even Five?
gininih gamenya...
F: Yib, tuh tuh tuh, arah jam 3, 1 sampe 5? 
kalo kata gue sih, 4. Menurut lu?
T: Lumayan lah, 3 sih menurut gue.
*lanjut ngemil BigMac*
T: Nyu, itu tuh. jam 11. 1 sampe 5
F: 3,5 lah yib
T: 4,5 njir -_- Gue bingung yang 5 itu gimanadeh lu sama 
gue beda pendapat
nah gitudeh. di game itu, gue selalu ada perbedaan sudut 
pandang sama tuh bocah
Ohiya ngomong-ngomong tentang perbedaan sudut pandang itu, 
tapi selalu ada momen gini
"Anjir, itu cerita lu mirip banget sama gue dulu"
"Gue paham banget nih sama yang beginian"
"Wah parah banget lu, sama aja kayak gue, wakakakak"

Ini adalah momen dari gue, dia, dia (cupurangers) 
ya ini sebutan kita bertiga. Tenang, kita normal, dan gak 
penyuka sesama kok
*Tiduran dilantai beralaskan karpet kaki keatas kasur dengan 
cahaya bulan seadanya*
T: lu utang cerita sama gue
F: iye iye gue tau kok
T: kenapa lu? kok bisa putus? kan perasaan baik baik aja
F: ya gitudeh, lu taulah gimanasih kalo orang tiba-tiba ngilang 
susah dihubungin terus tiba-tiba dateng dengan kabar "aku mau 
ngomong sesuatu deh sama kamu"
T: asu, wakakakak mirip gitu sama gue, wakakakakakak
F: nah lu dah ngertikan
T: wakakakakakakakak

Okeh poin dari conversation diatas bukan itu. Kenapa gue bilang itu?
Jadi gini nih
Ini adalah hal paling paling konyol
Setiap orang putus (kalo mereka punya pacar, kalo gak punya 
jangan sok iyadeh)
Pasti temen temenya bakal bilang
"Selow bro, jodoh gak kemana"
"Santai, suatu saat dia bakal nyesel kok"
"Yang kuat bro, lu bakal dapet gantinya pasti"
Yap, itulah teman
Tapi berbeda dari mereka (sahabat cupu gue)
"Wakakakakakak (ketawa dengan puasnya)"
"Akhirnya, I Got a new Friend brooo(gue punya temen single)"
"Yaelah cewe mulu, udah yok ah FIFA-an(yang ini gue setuju)"
Itulah mereka. Tapi yaa mungkin karena sudah terlanjur dekat
Kata kata gitu, yaa kita dah ngertiin satu sama lain
Semua bermaksud untuk menghibur kok
Yaa tapi dengan cara yang berbeda
Tapi itu lebih ampuh untuk ngembaliin senyum dan tawa kita bro…



"Cuek"


Kayaknya gue terlalu cuek.
Iya gue terlalu cuek sama semua orang.
Semuanya, termasuk diri gue sendiri.
Gue selalu ngelakuin untuk orang lain.
Selalu, sampe gue gak pernah lakuin untuk diri gue sendiri.
Hei, gue tersesat disini.
Siapa yang bisa tolong gue?
Gak ada kah yang mau tolong gue?
Walau cuma sedikit.
Gak ada, Gue sendiri yang harus tolong diri gue sendiri?

"Time Black"


Postingan sambil ngantuk nunggu ujan redah padahal gak ada 
hubunganya antara ngantuk sama nunggu ujan

Sedikit bicara tentang harapan. Kadang kalo terlalu memupuk 
harapan jauh lebih dalam tanpa ada usaha(air) mungkin itu 
sama aja boong

Tapi gak pernah ada yang takut untuk berharap. 
Sekalipun orang orang itu berkata "gue gak mau terlalu ngarep" 
Tapi sedikitnya ada rasa untuk berharap. Cuma ketutupan 
sama egonya aja. Kenapa? Mungkin takut gak sesuai dengan 
ekspektasi.

Sekarang yang gue lakuin itu bukan menghindar. 
Sekarang yang gue lakuin itu bukan gak bisa nerima keadaan. 
Sekarang yang gue lakuin itu bukan ngalah.

Cuma ada sedikit dari orang mungkin yang ngerti. 
Sedikit yang ngerti caranya bergerak dibalik layar kaca. 
Mungkin orang selalu ngeliat akhir, tapi jarang orang 
yang ngeliat proses menuju akhir.

Akhir akhir ini gue selalu liat jendela, kalo aja pikiran kita bisa 
ditutup dan dibuka kayak jendela, atau pikiran kita cuma bisa 
liat dari balik kaca doang?

Gelap itu gak ada kan?Itu udah jelas banget. 
Yang ada kekurangan cahaya. Cahaya gak perlu dicari,
 sekalipun itu kita meremin mata kita. Kalo kita bayangin 
pandangan kita itu terang aja, maka dibayangan kita terang.

Gak pernah ada yang tau tentang perasaan seseorang yang 
seneng atau sedih. Gue gak percaya, katanya, sepura puranya 
seseorang bakal keliatan dari matanya. Katanya mata itu gak 
pernah nipu perasaan kita? Yakin?  Kadang diri kita sendiri 
aja gak tau kenapa mata kita netesin hal yang gak harusnya 
ditetesin dan kenapa banyak orang sok tau yang bisa bilang 
"udah gausah pura pura ah lu, keliatan dari matalu tuh"

Kadang kalo ngehargain suatu keputusan yang gak kita inginin 
emang berat, yaa gak perlu lu terima keputusan itu. 
Cukup lu bilang iya, dan diabaikan. Kalo kita gak bisa diterima 
disuatu tempat, apa harus juga kita cari tempat yang baru atau 
nyesuain walau kita gak ingin?

Pernah percaya sama waktu? Katanya itu waktu gak pernah boong.
Katanya waktu bakal ngejawab semuanya? Coba deh pas lagi ujian, 
lu diemin sampe waktunya abis. Terus pasti ada jawabanya gitu?
 Yang ada lu dikasih soal baru tapi  lu gak bisa maksimalin 
karena cuma dapet pas pas an pada akhirnya. Iya sama kalo lu 
nunggu waktu yang jawab, cuma dapet "Oh" . Kalo lu gak nunggu 
waktu, mungkin lu bisa lebih, "Oh jadi gini yah" lebih baik dari "Oh"

Pernah denger istilah bintang yang meredup secara perlahan? 
Pernah denger istilah berenti ditengah cerita?

Pernah gak kepikiran, kalo kita jalan mundur atau kita jalan 
maju kedepan itu sebenernya sama aja kalo kita acuin disuatu 
titik tuju. Bumi kan bulet? Cuma masalah perbedaan waktu 
aja kan untuk sampe ketujuan tersebut. Nah jadi lu tinggal 
pilih deh tuh, mau jalan mundur apa kedepan? Pilih yang 
menurut lu waktu yang tercepat.

Lari dari kenyataan itu gak ada deh, yang ada mereka lagi 
cari cara gimana untuk nerima kenyataanya. Lari dari 
kenyataan cuma sebuah kesalahan dimana mereka datengnya 
kurang tepat waktu. Yaa sama halnya kayak lu berangkat 
ke kampus dan ternyata lu telat karena dijalan macet. 
Lu cari jalan lain jalan alternatif jalan yang gak kayak 
biasanya tapi pada intinya bakal kekampus walau telat.

Udah malem, ikan bobo.
Sok tau banget, emang lu pernah liat ikan merem? 



"Jauh"


Maaf ketika dia hanya bisa diam dan menutup hatinya rapat rapat. Maaf ketika dia hanya bisa melihat dan mendengar kabar mu. Dia hanya berusaha untuk tidak masuk lagi kekehidupan mu. Yang dia lakukan bukan untuk tidak menyakiti diri mu. Hanya dia sudah berjanji pada dirinya sendiri. Berjanji untuk terus kedepan. Dia bukanya tidak peduli, dia hanya ingin bisa terus berjalan tanpa pernah berhenti. Dia tidak pernah ingin jauh dari mu, tapi diri mu lah. Tapi diri mu lah yang dulunya pernah pergi menjauh dari dirinya. Jauh.

Sabtu, 13 September 2014

"Love Break Up"



love. break up. love. break up. love. break up.

LOVE. BREAK UP. REPEAT

itu yang gue tau.

kayaknya bakal ada satu titik dimana. "ini happy ending deh" 

ohiya banyak hal, tapi gue bersyukur dari apa yang terjadi 
di temen temen gue dan gak terjadi di gue.
iya, saat dalam suatu ruang lingkup atau grup terjadi 
saling suka. disitu juga akan terjadi saling penjauhan saat 
endingnya break up.

mungkin ini berawal dari  masa orientasi siswa, singkat kata MOS

semua berawal dari kata "cieee"

(sambung-ber)

"Secerca Harapan"





ketika ku kehilangan cahaya...
ketika ku kehilangan harapan...
    aku hanya ingin melihat apa yang ia lihat
    aku hanya ingin merasakan apa yang ia rasakan

aku tak pernah tau siapa diriku
aku terus mencari tempat dari manakah diriku
    aku lebih menikmati pahitnya kopi
    karena agar tetap bisa merasakan pahitnya kehidupan diluar sana
semua sungai pasti akan pulang kelaut
kita semua disini belajar untuk menerima
untuk tidak merasa takut
    pilihat yang terbaik...
    adalah menerima
    seberat apapun itu...
untuk seseorang yang sangat ku sayangi
seseorang yang hanya bisa kukirimi isyarat
sehalus udara, langit, awan, atau hujan
aku hanya bisa bersedih
karena ku tahu
apa yang tidak pernah bisa ku miliki
    sejauh ku terjatuh
    setinggi ku mendaki
    mata ini kan selalu tertuju
    pada setitik cahaya...
    secercah harapan
hidup ini.

"Catatan Hati Seorang Istri"


Telah kutinggalkan cemburu di sudut kamar gelap.
Telah kuhanyutkan duka pada sungai kecil yang mengalir dari mataku.
Telah ku kabarkan lewat angin gerimis tentang segala catatan hati yang terhampar ditiap jengkal sajadah dalam tahajud dan sujud panjangku.

Tak ada yang bisa menebak kedalam hati seorang wanita. dan buku yang ditulis dengan penuh penjiwaan ini akan membuat anda mengerti, mengapa wanita bisa tampil begitu kuat dibalik segala ke lemah lembutannya, karena dia adalah malaikat pelindung bagi hati-hati kecil yang dititipkan Alloh padanya (Monica oemardi).

Dalam buku ini Asma Nadia bukan sekedar bercerita tentang perasaan dan tragedi perempuan, namun juga menyampaikan hal-hal yang tak bisa kita sangka dan lebih aneh dari fiksi secara sangat menyentuh (Helvy Tiana Rosa)

Saat Cinta Berpaling
Saat Hati Menjelma Serpihan-serpihan kecil
Saat ujian demi ujian-Nya terasa terlalu berat untuk ditanggung sendiri
Maka kemana seorang istri harus mencari kekuatan
Agar hati mampu terus bertasbih?

Saat cinta berpaling
Saat rumah tangga dalam prahara
Saat ujian demi ujian-Nya mengguncang jiwa
Kemana seorang istri harus mencari kekuatan agar hati terus bertasbih???

Kenapa harus perempuan yang dilarang-larang mengajukan cerai, jika perempuan justru seringkali menjadi korban digugat cerai? #JanganBerceraiBunda #bukubaru

Telah lama saya meneropong, tidak hanya kedalam hati sendiri, melainkan mencoba masuk ke bilik hati perempuan lain, lewat kisah-kisah yang mereka bagi kepada saya. Selama bertahun-tahun pula saya mencatat berbagai kisah itu dalam ruang hati, seraya berharap suatu hari  bisa menuliskannya.

Catatan Hati Seorang Istri, memuat sebagian kecil peristiwa itu. Isinya kisah-kisah yang mengharu biru dan membuat saya ternganga. Sebab ternyata betapa dahsyat kekuatan yang dimiliki perempuan, sosok yang sering kali dianggap lemah, tidak berdaya, dan pad tataran tertentu sering hanya dianggap sebagai makhluk nomor dua.

Buku ini, meski tidak begitu banyak, merekam perjalanan saya sebagai perempuan, istri dan ibu dari dua orang anak. Juga pengalaman, dialog hati, pertanyaan dan ketidakmengertian saya tentang isi kepala dan sikap laki-laki. Kekecewaan, kemarahan dan kesedihan bahkan keputusasaan yang tergambar, mudah-mudahan dapat sedikit mewakili potret sebagian perempuan (baca : istri).

Demi menghargai nara sumber, beberapa detil sengaja saya samarkan, namun pada intinya tidak mengurangi esensi cerita.

Harapan saya Catatan Hati Seorang Istri, bisa membawa pembaca pada kesiapan yang lebih baik, ketika kita (dan bukan Cuma tokoh-tokoh dalam buku ini) mendapat ujian serupa. Bukankah ujian itu Allah pergilirkan pada tiap-tiap hamba???

Cinta yang lepas dari genggaman???
Orang tercinta yang selama bertahun-tahun selalu disisi kita, kemudian Allah memintanya untuk kembali ke haribaan-Nya. Siapkah???
Ikhlaskah??? Siapkah secara iman???

Pemikiran demikian membuat saya takut. Khawatir akan iman dan keikhlasan yang tidak seberapa. Ragu akan kemandirian, karena bertahun-tahun saya merasa dimanjakan dan menjadi tergantung kepada pasangan dalam banyak hal. Kesiapan menghadapi apapun takdir-Nya, sungguh bukan perkara mudah.

Mengingat hidup selalu memiliki warna yang berbeda, saya mengajak kepada sesama perempuan untuk mulai menulis. Catat tidak hanya kenangan indah, tetapi juga semua pikiran, beban perasaan, kesedihan, ketakutan, apa saja, sebelum terlambat untuk menuliskannya.

KDRT yang semakin marak, hingga tak jarang merenggut nyawa seorang istri.
Ibu menghabisi nyawa anak kandungnya justru karena cinta…

Sungguh batin saya seperti dikoyak melihat semua tragedi yang melibatkan perempuan. Karenanya saya ingin kita sama-sama berjanji. Berjanji untuk mencari teman bicara. Berjanji untuk mencoba menuliskan setiap kegelisahan yang kita alami. Berjanji untuk menjadikan semua tulisan itu sebagai cermin dan renungan, sebab itu mungkin akan membawa kita pada jalan keluar, yang sebelumnya terasa teramat buntu.

Kaitlyn, Aliet Sartika, Nejla Humaira, mba Yayu, dan Ida Azuz. Mereka telah memulai dan mengisi ruang yang belakangan ini selalu saya sisispkan dalam buku-buku terbitan Lingkar Pena. Buat perempuan yang lain, sungguh saya menunggunya.

Ah,,, kini waktunya berdo'a dan meminta kepada-Nya lebih sering. Sebab semakin hari, saya menyadari kebutuhan dan ketergantungan kepada Allah sedemikian besarnya. Semoga Allah memberi kekuatan bagi semua hamba-Nya, khususnya para perempuan. Aamiin…


Akankah abadi
cinta yang telah terikat oleh tali suci, 
jika tak kau jaga sepenuh hati?

Apa yang sanggup diucap seorang istri, ketika melihat seorang gadis bersama keluarganya datang melamar sang suami? 
Bagaimana harus bersikap saat suami berpaling, dan ingin menikah lagi? 
Benarkah ketika suami berkata ingin menikahi perempuan lain, ia sedang jatuh cinta?