Maaf
ketika dia hanya bisa diam dan menutup hatinya rapat rapat. Maaf ketika dia
hanya bisa melihat dan mendengar kabar mu. Dia hanya berusaha untuk tidak masuk
lagi kekehidupan mu. Yang dia lakukan bukan untuk tidak menyakiti diri mu.
Hanya dia sudah berjanji pada dirinya sendiri. Berjanji untuk terus kedepan.
Dia bukanya tidak peduli, dia hanya ingin bisa terus berjalan tanpa pernah
berhenti. Dia tidak pernah ingin jauh dari mu, tapi diri mu lah. Tapi diri mu
lah yang dulunya pernah pergi menjauh dari dirinya. Jauh.
Minggu, 14 September 2014
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Minggu, 14 September 2014
"Jauh"
Maaf
ketika dia hanya bisa diam dan menutup hatinya rapat rapat. Maaf ketika dia
hanya bisa melihat dan mendengar kabar mu. Dia hanya berusaha untuk tidak masuk
lagi kekehidupan mu. Yang dia lakukan bukan untuk tidak menyakiti diri mu.
Hanya dia sudah berjanji pada dirinya sendiri. Berjanji untuk terus kedepan.
Dia bukanya tidak peduli, dia hanya ingin bisa terus berjalan tanpa pernah
berhenti. Dia tidak pernah ingin jauh dari mu, tapi diri mu lah. Tapi diri mu
lah yang dulunya pernah pergi menjauh dari dirinya. Jauh.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar