Selasa, 02 September 2014

"Kisah Tanpa Judul"

Apa???
Hidup apa yang sedang Aku jalani???
Entah???
Entah sampai dimana Aku akan berhenti...
Hidupku terasa hampa, tanpa makna...
Apa sebenarnya yang Aku cari, apa yang Aku butuhkan, apa yang Aku miliki, dan apa tujuan hidupku yang sebenarnya??? Aku hanya wanita yang tidak ada arti apa-apa bagi orang-orang di sekelilingku. Aku hanya wanita biasa yang hidup tanpa tujuan. Wanita biasa yang entah kepada siapa Ia mencinta, kepada siapa Ia mengadu, kepada siapa Ia merindu, kepada siapa Ia hidup dan untuk apa Ia ada di dunia. Iya!!! Inilah wanita!!! Wanita inilah yang tak tahu arah entah kemana Ia akan melangkah, Ia hanya berjalan terus kedepan tanpa henti, tanpa melihat ada apa di sekelilingnya, yang Ia tahu hanyalah melangkah dan terus melangkah. Hingga tiba pada satu kebuntuan, Ia memilih untuk berbalik dan melanjutkan langkahnya. Karena yang terpenting baginya hanyalah melangkah dan terus melangkah, entah apa yang dikejar, Ia sendiri tak tahu. Wanita ini baru menyadarinya saat Dia mencoba untuk menelaah hidupnya lebih dalam lagi. Dan disanalah Ia temukan hidupnya yang begitu mengharukan. Hidup yang penuh dengan kegundaan, kelelahan, keletihan, kecemasan, kekeliruan, kesakitan, kesedihan yang amat sangat pedih, bahkan terpuruk. Hidup ini sulit, hidup ini keras, hidup ini menyakitkan, bahkan telah membunuhnya, jiwanya yang terbunuh. Sehingga Ia tidak lagi dapat berpikir dengan rasio. Saraf-sarafnya seperti rusak dan tak sistem saraf lain yang berfungsi lagi.
Wanita ini entah bosan atau pasrah akan hidupnya Ia tidak mengerti bahkan menyadarinya pun tidak sama sekali. Wanita ini hanya berdiri sendirian. Saat sepi, susah, sedih, tersakiti, dan di abaikan, Ia hanya berdiam diri menutup mulutnya di dalam kegelapan di sudut kamar, diam, diam tanpa suara, hanya sungai kecil yang mengalir deras dari matanya yang bulat itu. Hanya itu yang bisa Ia lakukan di kala malam tiba. Sebab di malam harilah Ia merasa seperti orang asing, seorang diri tanpa ada yang dapat memahaminya. Iyaaa!!! Dialah wanita berdarah dingin. Wanita yang sikapnya selalu dingin dan misterius. Sesekali Ia ingin membuka hidupnya, disaat itulah Ia menutup pintu kehidupannya. Mengapa??? Karena Ia tidak ingin, tidak mau ada yang mengetahui, beta menyedihkan hidupnya selama ini. Walaupun sulit, Ia akan bertahan. Walaupun Ia tak kuat, Ia akan berusaha sekuat tenaga agar dapat membangkitkan jiwanya yang selalu pupus. Cinta sekali pun tidak bisa mengubahnya. Sebab hidupnya yang begitu menyakitkan. Air mata!!! Hanya air mata teman sejatinya!!! Air mata yang bisa mengembalikan ketenangan dan kedamaian jiwanya. Sebab, setelah menangis Ia akan tertidur bersama dengan penderitaannya. Sehingga sesaat Ia tidak lagi merasakan betapa menyakitkan hidupnya itu. Suatu hari, di hari itu, waktu dimana Ia merasa bahagia, tersenyum, tertawa dan merasa nyaman disanalah keyakinannya tercipta bahwa Ia tidak sendiri. Masih ada yang memilih dirinya untuk melangkah hidup bahagia. Tapi saat keyakinan itu sedang tumbuh mekar, disaat itulah Ia kembali jatuh dan tak dapat bangkit lagi. Jatuh dan tak dapat bangkit lagi. Bahkan berlutut sekalipun Ia tidak bisa. Yang dapat Ia lakukan hanyalah berusaha menjauh dan menjauh sejauh mungkin dari kenyataan yang ada. Karena ternyata kenyataan pun tidak berpihak padanya. Kecewa, terluka, dan sakit Ia hadapi dengan hati yang hanya tinggal sayatan-sayatan luka lama, dan kini menambah luka lagi yang mungkin akan menghancurkan seluruh ruang yang ada di dalam hatinya. Biarlah hancur. Biarlah agar tak ada lagi rasa di dalam hati. Biarlah agar tak ada lagi sakit dan pedihnya dada ini. Biar. Biarlah hati ini hancur dan musnah!!! Wanita ini sudah tak peduli lagi apa pun yang akan terjadi dalam hidupnya hari ini, esok, lusa bahkan di masa yang akan datang. Wanita ini sudah menyerah. Menyerah!!! Dan mengikuti apa yang dunia inginkan darinya. Siapakah wanita ini sebenarnya??? Siapakah Ia??? Seperti apakah parasnya??? Atau jangan-jangan, apakah yang menulis semua kisah ini??? Dia??? Wanita ini??? Iyaaa!!! Wanita ini!!! Dialah Wanita ini!!! AKU!!! Aku sendiri yang menuliskan kisahku sendiri. Berharap ada yang membacanya dan setelahnya datang padaku dan dengan senang hati mengobati hidupku yang mengerikan ini...!!!
Karena sejahat-jahatnya hidup ini, pasti ada malaikat pelindungnya...!!!
Aku percaya!!!

Memilih hidup sendiri kadang itu lebih baik bagiku. Namun kadang terlalu sulit menjalaninya. Tuhan... Katakan Aku harus bagaimana??? Katakan Aku harus apa??? Katakan salah dimana dan bagaimana??? Hidup ini terlalu jahat padaku. Aku seperti manusia naif yang tidak tahu harus melangkah kemana lagi... :( :'(
Tolonglah... Ku mohon...!!! :( :'(

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Selasa, 02 September 2014

"Kisah Tanpa Judul"

Apa???
Hidup apa yang sedang Aku jalani???
Entah???
Entah sampai dimana Aku akan berhenti...
Hidupku terasa hampa, tanpa makna...
Apa sebenarnya yang Aku cari, apa yang Aku butuhkan, apa yang Aku miliki, dan apa tujuan hidupku yang sebenarnya??? Aku hanya wanita yang tidak ada arti apa-apa bagi orang-orang di sekelilingku. Aku hanya wanita biasa yang hidup tanpa tujuan. Wanita biasa yang entah kepada siapa Ia mencinta, kepada siapa Ia mengadu, kepada siapa Ia merindu, kepada siapa Ia hidup dan untuk apa Ia ada di dunia. Iya!!! Inilah wanita!!! Wanita inilah yang tak tahu arah entah kemana Ia akan melangkah, Ia hanya berjalan terus kedepan tanpa henti, tanpa melihat ada apa di sekelilingnya, yang Ia tahu hanyalah melangkah dan terus melangkah. Hingga tiba pada satu kebuntuan, Ia memilih untuk berbalik dan melanjutkan langkahnya. Karena yang terpenting baginya hanyalah melangkah dan terus melangkah, entah apa yang dikejar, Ia sendiri tak tahu. Wanita ini baru menyadarinya saat Dia mencoba untuk menelaah hidupnya lebih dalam lagi. Dan disanalah Ia temukan hidupnya yang begitu mengharukan. Hidup yang penuh dengan kegundaan, kelelahan, keletihan, kecemasan, kekeliruan, kesakitan, kesedihan yang amat sangat pedih, bahkan terpuruk. Hidup ini sulit, hidup ini keras, hidup ini menyakitkan, bahkan telah membunuhnya, jiwanya yang terbunuh. Sehingga Ia tidak lagi dapat berpikir dengan rasio. Saraf-sarafnya seperti rusak dan tak sistem saraf lain yang berfungsi lagi.
Wanita ini entah bosan atau pasrah akan hidupnya Ia tidak mengerti bahkan menyadarinya pun tidak sama sekali. Wanita ini hanya berdiri sendirian. Saat sepi, susah, sedih, tersakiti, dan di abaikan, Ia hanya berdiam diri menutup mulutnya di dalam kegelapan di sudut kamar, diam, diam tanpa suara, hanya sungai kecil yang mengalir deras dari matanya yang bulat itu. Hanya itu yang bisa Ia lakukan di kala malam tiba. Sebab di malam harilah Ia merasa seperti orang asing, seorang diri tanpa ada yang dapat memahaminya. Iyaaa!!! Dialah wanita berdarah dingin. Wanita yang sikapnya selalu dingin dan misterius. Sesekali Ia ingin membuka hidupnya, disaat itulah Ia menutup pintu kehidupannya. Mengapa??? Karena Ia tidak ingin, tidak mau ada yang mengetahui, beta menyedihkan hidupnya selama ini. Walaupun sulit, Ia akan bertahan. Walaupun Ia tak kuat, Ia akan berusaha sekuat tenaga agar dapat membangkitkan jiwanya yang selalu pupus. Cinta sekali pun tidak bisa mengubahnya. Sebab hidupnya yang begitu menyakitkan. Air mata!!! Hanya air mata teman sejatinya!!! Air mata yang bisa mengembalikan ketenangan dan kedamaian jiwanya. Sebab, setelah menangis Ia akan tertidur bersama dengan penderitaannya. Sehingga sesaat Ia tidak lagi merasakan betapa menyakitkan hidupnya itu. Suatu hari, di hari itu, waktu dimana Ia merasa bahagia, tersenyum, tertawa dan merasa nyaman disanalah keyakinannya tercipta bahwa Ia tidak sendiri. Masih ada yang memilih dirinya untuk melangkah hidup bahagia. Tapi saat keyakinan itu sedang tumbuh mekar, disaat itulah Ia kembali jatuh dan tak dapat bangkit lagi. Jatuh dan tak dapat bangkit lagi. Bahkan berlutut sekalipun Ia tidak bisa. Yang dapat Ia lakukan hanyalah berusaha menjauh dan menjauh sejauh mungkin dari kenyataan yang ada. Karena ternyata kenyataan pun tidak berpihak padanya. Kecewa, terluka, dan sakit Ia hadapi dengan hati yang hanya tinggal sayatan-sayatan luka lama, dan kini menambah luka lagi yang mungkin akan menghancurkan seluruh ruang yang ada di dalam hatinya. Biarlah hancur. Biarlah agar tak ada lagi rasa di dalam hati. Biarlah agar tak ada lagi sakit dan pedihnya dada ini. Biar. Biarlah hati ini hancur dan musnah!!! Wanita ini sudah tak peduli lagi apa pun yang akan terjadi dalam hidupnya hari ini, esok, lusa bahkan di masa yang akan datang. Wanita ini sudah menyerah. Menyerah!!! Dan mengikuti apa yang dunia inginkan darinya. Siapakah wanita ini sebenarnya??? Siapakah Ia??? Seperti apakah parasnya??? Atau jangan-jangan, apakah yang menulis semua kisah ini??? Dia??? Wanita ini??? Iyaaa!!! Wanita ini!!! Dialah Wanita ini!!! AKU!!! Aku sendiri yang menuliskan kisahku sendiri. Berharap ada yang membacanya dan setelahnya datang padaku dan dengan senang hati mengobati hidupku yang mengerikan ini...!!!
Karena sejahat-jahatnya hidup ini, pasti ada malaikat pelindungnya...!!!
Aku percaya!!!

Memilih hidup sendiri kadang itu lebih baik bagiku. Namun kadang terlalu sulit menjalaninya. Tuhan... Katakan Aku harus bagaimana??? Katakan Aku harus apa??? Katakan salah dimana dan bagaimana??? Hidup ini terlalu jahat padaku. Aku seperti manusia naif yang tidak tahu harus melangkah kemana lagi... :( :'(
Tolonglah... Ku mohon...!!! :( :'(

Tidak ada komentar:

Posting Komentar